Seperti Ini Modus Menyelewengkan Pupuk Bersubsidi
jpnn.com, BANJARMASIN - Kelangkaan pupuk di Kalimantan Selatan (Kalsel) membuat petani menjerit.
Kios-kios yang biasa menjual pupuk bersubsidi kini banyak kehabisan stok.
Hal itu menimbulkan kecurigaan. Legislator menduga ada oknum yang bermain. Sebab, disparitas harga yang tinggi membuat sebagian orang memanfaatkannya untuk mengambil keuntungan.
Dugaan itu diungkapkan wakil rakyat saat rapat kerja bersama sejumlah produsen, distributor kios pupuk bersubsidi dan Dinas Tanaman Pangan Hortikultura Kalsel, Kamis (6/7).
Pasalnya, saat reses, dewan banyak menerima laporan dari masyarakat sulitnya membeli pupuk bersubisidi, terutama pada awal musim tanam.
Sekretaris Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalsel Imam Suprastowo mengatakan penyelewengan terjadi di tingkat kelompok tani.
Modusnya adalah mengambil jatah anggotanya di kios resmi. Dengan menggunakan kartu rencana definitif kelompok, kemudian didistribusikan atau dijual kepada petani bukan anggota Poktan.
Imam mencontohkan yang terjadi di Kabupaten Tanah Laut (Tala). Tingginya disparitas harga menjadi faktor utama penyelewengan ini.
Kelangkaan pupuk di Kalimantan Selatan (Kalsel) membuat petani menjerit.
- Pupuk Indonesia dan Wapres Ajak Petani Tebus Pupuk Bersubsidi di Kegiatan Rembuk Tani
- Polda Kalsel Ajukan Pemblokiran 1.453 Situs Judi Online ke Kemkomdigi
- Polda Kalsel Musnahkan Hampir 80 Kilo Barang Bukti Sabu-Sabu
- Gerebek Gudang di Banjarbaru, Polda Kalsel Sita 13.500 Sak Pupuk Ilegal
- Bertemu Petani di Jabar, Syaikhu Janji Melanjutkan Program Penyaluran Subsidi Pupuk
- Pimpin Deklarasi Pilkada Damai, Kapolda Kalsel Ajak Publik Ikut Menyukseskan Pesta Demokrasi