Seperti ini Peran Da'i Dalam Membantu Pemerintah Hadapi Pandemi Covid-19
“Memang peran da’i sangat diperlukan di dalam mengatasi pandemi ini. Peran Majelis Ulama Indonesia dalam menjalankan fungsinya, misalnya dalam bentuk fatwa ataupun tausiah dan juga panduan teknis lainnya terkait peribadatan atau ibadah umat Islam dalam masa pandemi ini,” imbuh Ketua Gernas MUI, Lukmanul Hakim.
Lebih lanjut, Ketua Komisi Dakwah MUI, KH Ahmad Zubaidi menambahkan, media sosial harus dimanfaatkan oleh da’i untuk memperluas cakupan dakwah.
Bahkan menurutnya media sosial bisa menambah potensi rezeki bagi para da’i.
“Media sosial bisa menjadi sumber kemandirian ekonomi bagi para da’i. Karena banyak di antara para da’i itu tidak memiliki pekerjaan tetap atau memiliki usaha tetap. Kalau fokus berdakwah di media sosial, bisa menjadi cara penguatan ekonomi bagi para da’i,” ujarnya.
Salah satu da’i yang sudah terkenal di media sosial, yakni Ustaz Syamsuddin Nur Maka menjelaskan, salah satu platform yang digemari oleh masyarakat khususnya kalangan milenial adalah Tik-Tok.
“Awalnya aplikasi ini hanyalah berisi konten-konten music, joget-joget. Kini banyak sekali konten yang memberikan informasi misalnya kesehatan, entrepreneur. Nah konten dakwah juga bisa dengan mudah viral di Tik-Tok sehingga bisa cepat tersampaikan ke seluruh masyarakat,” kata Ustaz Syamsuddin.(chi/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Banyak da’i yang kini memanfaatkan platform media sosial seperti YouTube dan Tik-Tok untuk berdakwah.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Wahono-Nurul Disebut sebagai Pasangan yang Komitmen Menyejahterakan Masyarakat Bojonegoro
- Survei LPMM Gen Z dan Milenial Pilih Rudy Mas'ud-Seno Aji di Pilgub Kaltim
- Viral Dugaan Politik Uang Rudi Seno di TikTok, Netizen Beri Komentar Beragam
- Tri Adhianto-Abdul Harris Bobihoe Elektabilitasnya Moncer di Kalangan Anak Muda
- Khofifah-Emil & Wahono-Nurul Menuai Dukungan Ribuan Milenial Bojonegoro
- Milenial Dominasi Pengguna BYOND, BSI Hadirkan Literasi Digital di Mal-Mal Jabodetabek