Seperti Ini Persaingan Sengit Industri Pariwisata Indonesia vs Vietnam
Sama seperti Vietnam, Indonesia juga digempur turis asal Tiongkok. Sepanjang Juni lalu, sebanyak 160.200 turis asal Tiongkok pelesiran ke Indonesia.
Itu berarti turis asal Negeri Panda, julukan Tiongkok berkontribusi sebesar 14,19 persen.
Di posisi kedua adalah turis asal Singapura yang berjumlah 131.908 orang atau mencapai 11,66 persen.
Sedangkan urutan ketiga adalah wisatawan asal Australia sejumlah 108.028 orang atau berkontribusi 9,57 persen.
Meski lebih unggul dibandingkan Indonesia perihal tren kunjungan wisman, Vietnam memiliki kendala serius.
Sebab, mayoritas turis enggan menjadi repeater alias ogah kembali ke Vietnam.
Laman Vietnamnet, Selasa (1/8) melaporkan, sebanyak 70 persen turis enggan pelesiran ke Vietnam lagi.
Banyak hal yang membuat travelista enggan menjadi repeater. Mulai pencurian, kemacetan, kebersihan makanan, dan polusi di Vietnam.
Industri pariwisata Indonesia memiliki musuh baru di Asia Tenggara.
- Update Ranking FIFA: Beda Nasib Timnas Indonesia dan Vietnam
- Indonesia Wilayah Paling Strategis, Ketum LDII: Kita Harus Siap Bela Negara
- Piala AFF 2024: Nasib Timnas Indonesia Setelah Vietnam dan Filipina Imbang
- Berikut Pemenang Lomba Instagram Reels ISDS Bertema ‘Menjaga Natuna, Menjaga Indonesia’
- Bungkam Timnas Indonesia, Pelatih Vietnam Minta Maaf, Kenapa?
- 2 Skenario Timnas Indonesia ke Semifinal Piala AFF 2024 Seusai Kalah dari Vietnam