Seperti ini Prediksi ASDP Terkait Jumlah Penumpang dan Kendaraan Jelang Lebaran 2020
jpnn.com, JAKARTA - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memprediksi jumlah penumpang dan kendaraan logistik yang menyeberang jelang lebaran tahun ini akan turun signifikan.
Hal ini lantaran adanya kebijakan larangan mudik untuk meminimalisir penyebaran virus corona.
Meski jumlah penumpang maupun kendaraan bakal turun drastis, Direktur Utama ASDP Ira Puspadewi memprediksi jumlah penumpang pada lebaran nanti relatif sama, bahkan cenderung naik, jika dibandingkan hari-hari biasa sebelum virus corona.
"Naiknya berapa belum tahu, tapi prediksinya tetap sama seperti hari biasa. Ada kenaikan paling dikeperluan logistik menjelang Idul Fitri," kata Ira, Kamis (14/5).
ASDP juga memastikan persiapan armada dan fasilitas akan tetap maksimal. Bahkan, ASDP menyiapkan skenario dengan kondisi tidak ada pandemi corona meski saat ini perseroan menjalankan skenario sesuai dengan kondisi adanya larangan mudik.
Sebelumnya, ASDP mencatat adanya penurunan penumpang cukup drastis pada periode Maret 2020 hingga 12 Mei 2020 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Penurunan terutama terjadi di beberapa pelabuhan penyeberangan utama seperti Merak, Bakauheni, Ketapang, Lembar, Batam, Bitung, dan Kayangan,
Total penumpang pada periode Maret-12 Mei 2020 turun hingga 39 persen menjadi 4,48 juta orang, dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 7,31 juta orang. Total kendaraan turun 27 persen secara tahunan menjadi 1,35 juta unit, dibandingkan 1,84 juta unit.
Selama pandemi berlangsung, ASDP lebih fokus melayani angkutan logistik setelah adanya penghentian sementara operasional penyeberangan penumpang.
- Luncurkan Poster Baru, Film Pabrik Gula Akan Tayang Lebaran 2025
- Catat, Program Mudik Gratis BUMN Bakal Dilanjutkan Lagi
- Soal Persiapan Arus Mudik Lebaran, Menko AHY Bilang Begini
- ASDP Apresiasi Kolaborasi Stakeholder Dukung Kelancaran Penyeberangan Selama Nataru
- ASDP Maksimalkan Layanan Penyeberangan Prima pada Libur Nataru
- Menhub Tinjau Kesiapan Puncak Arus Balik Nataru di Pelabuhan Ketapang