Seperti ini Respons VDNI Soal Kedatangan 500 TKA China ke Sultra
Kamis, 18 Juni 2020 – 19:03 WIB

Ilustrasi tenaga kerja asing asal Tiongkok. Foto: dok.JPNN.com
Aris menambahkan, kalau para TKA ini tidak didatangkan ke Indonesia, pekerjaan akan mangkrak atau terganggu. Efek domino lainnya, kata Aris, sekitar 11 ribu pekerja Indonesia bisa terdampak dan dirumahkan.
Selain itu, tenaga kerja Indonesia belum bisa melakukan pekerjaan TKA ini karena mesin yang digunakan baru.
“Bahkan, lulusan Fakultas Teknik belum tentu bisa mengerjakan pemasangannya kalau bukan ahlinya,” tandas dia.(chi/jpnn)
Sebanyak 500 TKA China yang akan didatangkan secara bertahap adalah tenaga kerja kontraktor yang bertugas untuk memasang alat untuk pengerjaan smelter nikel.
Redaktur & Reporter : Yessy
BERITA TERKAIT
- DPRD Sulteng Minta Imigrasi Selidiki Izin TKA Salim Group di Tambang CPM
- Anak yang Tenggelam di Konawe Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Seorang Anak di Konawe Dilaporkan Tenggelam di Saluran Irigasi, Tim SAR Melakukan Pencarian
- Kantor Imigrasi Bekasi Sosialisasikan Golden Visa Untuk Gaet Top Investor
- Wamenaker Afriansyah Apresiasi Hasil Regional Workshop Tenaga Kerja Asing, Ini Harapannya
- Kemnaker Ajak Negara ASEAN & Asia Pasifik Bersinergi dalam Penggunaan Tenaga Kerja Asing