Seperti ini Skenario New Normal yang Disiapkan Hutama Karya
jpnn.com, JAKARTA - PT Hutama Karya telah menyiapkan skenario New Normal dalam proses pemulihan kembali aktivitas industri di tengah pandemi Covid-19 setelah dua bulan menjalankan kebijakan Work From Home (WFH).
Skenario tersebut disusun menindaklanjuti arahan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berdasarkan Surat Edaran Menteri BUMN No.336/MBU/05/2020 tentang Antisipasi Skenario The New Normal Badan Usaha Milik Negara.
Skenario ini akan menjadi panduan karyawan dan segera diimplementasikan oleh Hutama Karya pascaHari Raya Idul Fitri 1441H. Tujuannya yakni mengembalikan produktivitas kerja, pemulihan aktivitas ekonomi, hingga mempercepat penyelesaian proyek yang tengah digarap perseroan.
Senior Executive Vice President (SEVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Muhammad Fauzan mengatakan, dalam pelaksanaan skenario new normal akan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
“Melalui tim tanggap darurat, kami telah melengkapi protokol bekerja sesuai dengan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah. Protokol ini berlaku di seluruh unit kerja perusahaan, baik di kantor pusat maupun di proyek," tutur Fauzan.
Adapun karyawan yang diizinkan untuk Work From Office (WFO) pada tahap pertama ini ialah mereka yang berusia maksimal 45 tahun, sedang dalam kondisi sehat, dan dilengkapi dengan hasil rapid test non-reaktif Covid-19.
“Sebelum kembali bekerja di kantor, seluruh karyawan yang masuk kedalam kategori diizinkan WFO akan kami lakukan rapid test terlebih dahulu. Jika rapid test menunjukkan hasil non-reakif, maka akan diizinkan bekerja namun jika hasilnya adalah sebaliknya, maka karyawan tersebut akan dikarantina dan diproses untuk melakukan swab test di rumah sakit sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku. Untuk rapid test semuanya difasilitasi oleh perusahaan,” imbuhnya.
Disamping itu, persiapan Hutama Karya dalam menyambut “New Normal” juga ditekankan pada pemanfaatan teknologi digital secara terintegrasi.
Sejauh ini PT Hutama Karya telah menyiapkan skenario New Normal dalam proses pemulihan kembali aktivitas industri di tengah pandemi Covid-19.
- Libur Nataru 2024/2025, Sebanyak 220.342 Kendaraan Melintas di Tol JTTS
- Hutama Karya Berikan Diskon 10 Persen untuk Pengguna Tol Selama Nataru
- Menjelang Nataru, Hutama Karya Perbaiki Tol TERPEKA, H-10 Ditargetkan Rampung
- Kasus Korupsi Jalan Tol Trans-Sumatera, KPK Panggil eks Bos PT Hutama Karya
- Andre Rosiade Bawa Kabar Baik soal Pembangunan Infrastruktur di Sumbar
- Resmi! Tarif Tol TERPEKA Naik Jadi Sebegini