Seperti Ini Suasana Penyerahan Jabatan Komandan Kapal Selam
jpnn.com, SURABAYA - Kapal selam merupakan salah satu unsur alat utama sistem persenjataan (Alutsista) di jajaran TNI AL. Seperti apa kehidupan dan suasana kehidupan di kapal selam tentu belum banyak yang mengetahuinya.
Kepala Dinas Penerangan Koarmatim Letkol Laut (KH) Suratno dalam keterangan persnya melaporkan sekilas dan proses pergantian jabatan Komandan KRI Nagapasa, yaitu salah satu kapal selam milik kebanggaan Indonesia khususnya kebanggaan TNI AL.
Suasana Penyerahan Jabatan Komandan KRI Nagapasa
Menurut Suratno, Komandan Satuan Kapal Selam (Satsel) Koarmatim Kolonel Laut (P) Iwa Kartiwa menerima penyerahan jabatan Komandan KRI Nagapasa – 403 dari Letkol Laut (P) Harry Setyawan di Dermaga Dok Lewang, Ujung, Koarmatim, Surabaya, Jumat (2/2/2018).
Dansatsel Koarmatim dalam amanatnya menyampaikan, pergantian jabatan Komandan KRI merupakan hal yang wajar di dalam suatu organisasi untuk pembaharuan semangat dan penyegaran pemikiran yang merupakan bagian dari rangkaian pembinaan personel di lingkungan TNI AL.
Tugas TNI AL, khusunya Armada Republik Indonesia di masa mendatang penuh dengan tantangan dan memerlukan perhatian khusus, apalagi dikaitkan dengan telah tumbuhnya kesadaran para pemimpin bangsa akan pentingnya pembangunan sektor kelautan bagi kejayaan bangsa dan negara Indonesia. Untuk itu, semua Alutsista dituntut setiap saat hadir di laut guna menegakkan dan mempertahankan kedaulatan serta mengamankan wilayah perairan Yurisdiksi Nasional.
Pergantian jabatan Komandan KRI Nagapasa merupakan hal yang wajar di dalam suatu organisasi untuk pembaharuan semangat dan penyegaran pemikiran personel TNI AL.
- Lihat, Bakamla RI Kembali Tangkap Ballpress Ilegal
- KSAL: 2 Kapal Perang Buatan Italia Siap Memperkuat TNI AL
- Sahroni Minta Polisi Mengecek Ada Tidaknya Pidana di Kasus Pagar Laut
- Prajurit TNI AL Temukan dan Evakuasi Wisatawan yang Terseret Ombak di Pantai Teluk Jaya
- KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali Kunjungi Perusahaan Rudal BrahMos
- TNI AL Bersama Instansi Maritim dan Masyarakat Nelayan Membongkar Pagar Laut