Seperti Inilah Modus Penipuan Setoran di Samsat

jpnn.com, SAMPIT - Kasus penggelapan setoran oleh oknum pegawai kantor Unit Penerimaan Pendapatan Daerah (UPPD) Samsat Barabai, terungkap, Rabu (8/4).
Kasus ini bermula saat Rahmadi, warga Kecamatan Batu Benawa ingin memperpanjang pajak kendaraan bermotor milik orang tuanya yang sudah mati selama empat tahun, Kamis (2/3) lalu.
Dia akhirnya memberanikan diri untuk mengurus langsung perpanjangan pajak tersebut ke kantor Bersama UPPD Samsat Barabai di Jalan Abdul Muis Ridhani Barabai.
"Saya sebelumnya tidak biasa beurusan memperpanjang pajak kendaraan secara langsung. Saat di kantor samsat, pada kamis (2/3) itu saya bertanya kepada security, lalu diberi informasi bahwa oknum pegawai Kantor UPPD Samsat Barabai Arin Syahbana bisa mengurus perpanjangan pajak kendaraan saya," ungkapnya.
Singkat cerita, setelah berbicara dengan Arin, dirinya diberi perincian pembayaran pajak kendaraan sebesar Rp 1.085.000, termasuk dendanya.
Setelah itu, dirinya langsung disuruh mentransfer uang tersebut ke rekening pribadi Bank milik Arin Syahbana.
"Uangnya saya transfer Rp 1 juta, lalu yang Rp 85 ribu itu saya kasihkan tunai. Karena kalau di rekening hitungannya ganjil dan tanggung. Setelah itu saya disuruh menunggu beberapa hari, dan diberi nomor telepon kontak Arin," ujarnya.
Dia melanjutkan, setelah beberapa hari mencoba untuk menghubungi Arin, dirinya kaget karena nomor telepon yang diberikan malah tidak aktif.
Kasus penggelapan setoran oleh oknum pegawai kantor Unit Penerimaan Pendapatan Daerah (UPPD) Samsat Barabai, terungkap, Rabu (8/4).
- Buronan Kasus Penipuan Bermodus Janjikan Proyek Bendungan Ditangkap di Jakarta Selatan
- Ramai Kasus Developer Bodong, BTN Berikan Tip Agar Pembeli Tak Tertipu
- 273 Mahasiswa UMTS Jadi Korban Penipuan, Miliaran Uang Kuliah Melayang, Waduh!
- Duit Rp 1 Miliar yang Dipinjam Ternyata Uang Palsu, Warga Karawang Tertipu
- Waspada Penipuan! PINTU Ajak Masyarakat Tingkatkan Kewaspadaan
- Polresta Pekanbaru Tangkap WNA Nigeria terkait Penipuan Modus Love Scam