Seperti Inilah Modus Penipuan Setoran di Samsat
Lalu pada Rabu (8/3), dirinya kembali datang ke kantor Samsat Barabai.
Namun, dia lagi-lagi kecewa karena tidak bisa menemui Arin sang oknum di kantor samsat.
Rahmadi akhirnya melapor kepada petugas Samsat dan menceritakan permasalahan tersebut.
"Jawaban dari petugas lain di kantor samsat, mereka tidak tahu menahu soal hal itu. Karena saya berurusan tidak melalui loket resmi. Saya disuruh mengurus masalah ini secara pribadi oknum tersebut. Saya jadi bingung," keluhnya.
Rahmadi tidak patah semangat. Setelah mendengar jawaban tersebut, dirinya langsung menuju Polres HST untuk mengadukan kejadian yang menimpanya.
Polres HST memberikan masukan lebih baik mengadu kepada kepala kantor samsat agar dapat jalan keluar.
"Saya sebenarnya tidak mau hal ini dibesar-besarkan, hanya mau urusan pajak kendaraan saya beres, atau uang saya dikembalikan. Paling tidak Arin oknum ini bertanggung jawab," ungkapnya.
Kasi Pelayanan PKP, dan BBNKB Ali Muhraji mengaku baru mengetahui adanya keluhan, dan dugaan penggelapan pajak tersebut oleh oknum pegawainya.
Kasus penggelapan setoran oleh oknum pegawai kantor Unit Penerimaan Pendapatan Daerah (UPPD) Samsat Barabai, terungkap, Rabu (8/4).
- Modus Baru Penipuan Mencatut Bea Cukai, Simak Agar Tidak Menjadi Korban Berikutnya
- Soal Dugaan Penipuan Bisnis Berlian, Reza Artamevia Beri Penjelasan Begini
- Ajak IM Bisnis Berlian & Janjikan Untung Rp 21,3 Miliar, Reza Artamevia Dilaporkan ke Polisi
- Istri Polisi di Palangka Raya Menipu 2 Orang Mencapai Rp 315 Juta
- Waspada! Jangan Terkecoh Penipuan Bermodus Tagihan Pajak Berekstensi APK
- Kasus Investasi Bodong Rp 15 Miliar yang Dilaporkan Bunga Zainal Naik Penyidikan