Seperti Kata Pramoedya, Menulis Adalah Bekerja untuk Keabadian
Minggu, 07 Juni 2020 – 21:23 WIB
Kedua, struktur dan alur. Menurut Budi, beberapa struktur bisa dipilih untuk menciptakan tulisan feature dengan gaya bertutur.
Ketiga, tulisan harus konstektual dan fokus. Keempat, menulis lead dengan kuat.
“Kita harus berasumsi bahwa kalau kita gagal di alenia pertama, ya, kita gagal sebelum pembaca menemui substansi yang kita sampaikan,” ucap Budi.
Kelima, dalam menuliskan isi harus memaparkan substansi. Keenam, penutup.
“Penutup jangan dianggap sepele. Sebab, penutup sering membuat tulisan kita berantakan dan tidak menancap di hati pembaca,” ucap Budi. (jos/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Pemimpin Redaksi Koran Tempo Budi Setyarso mengatakan bahwa menulis bukan bakat, melainkan berlatih.
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- Cak Rochim Ajak Gen Z Aktif Menulis dan Bijak Gunakan Media Sosial
- Naik Sepeda
- Tentara Menulis
- Keren, Dosen Nusantara Berkolaborasi Menyusun Buku Ajar
- Sulit Tidur Nyenyak Selama Menjalankan Ibadah Puasa, Anda Bisa Melakukan 5 Hal Ini
- Festival Taman Baca dan Komunitas Literasi Gelar Diskusi Proses Kreatif Menulis