Seperti Manusia, Bakteri Juga Pemakai Body Lotion
Minggu, 23 Oktober 2011 – 11:08 WIB
Dalam industri lainnya, eksopolisakarida bisa dimanfaatkan untuk memproduksi kantong plastik ramah lingkungan. Yos mengakui bahwa saat ini sedang gencar diupayakan perang melawan timbunan kantong plastik yang butuh waktu ratusan tahun untuk terurai.
Dia menceritakan, di beberapa negara di benua Eropa sudah ditemukan bakteri laut dalam yang mampu menghasilkan eksopolisakarida. Di antaranya, bakteri pseudoalteromonas. Tapi, Yos perlu membuktikan dulu apakah di perairan laut dalam Maluku terdapat kandungan bakteri pseudoalteromonas atau tidak. Jika ada, perlu dibuktikan lagi apakah bakteri tersebut dalam kondisi tertentu mampu menghasilkan senyawa kimia eksopolisakarida.
Dia memperkirakan, waktu untuk berburu bakteri penghasil eksopolisakarida tersebut sekitar setengah tahun atau bahkan sampai setahun. Dia menambahkan, kondisi laboratorium di tempatnya bekerja di Ambon bisa jadi kurang memadai.
Karena itu, setelah berhasil mengangkat beberapa lapisan sedimen dari laut dalam Maluku, dirinya akan terbang ke Jakarta untuk meneliti lagi di laboratorium LIPI yang lebih lengkap.
Umur Yosmina Helena Tapilatu baru 34 tahun. Tapi, gadis asal Ternate itu sudah bergelar doktor dari sebuah kampus ternama di Prancis. Kini dia sedang
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408