"Seperti Para Koruptor" Awali Aksi Slank di KPK
jpnn.com - JAKARTA -- Grup band papan atas Indonesia, SLANK menggelar konser kecil di markas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (22/2). Konser itu digelar Bimbim, Kaka, Ivanka dan Ridho pascabertemu dengan lima pimpinan KPK.
Grup band senior yang sudah malang melintang di dunia musik ini mendukung penuh apa yang dilakukan KPK saat ini. Termasuk langkah komisi antirasuah itu dalam menolak Revisi UU KPK.
"Slank mendukung dan membela apa yang dikerjakan KPK. Kami tak ingin KPK dilemahkan. Kami support penuh KPK," kata vokalis Slank, Kaka disambut riuh tepuk tangan.
"Kami silaturahmi sambil menegaskan sikap slank tetap sama antikorupsi," timpal Kaka yang turut disaksikan lima pimpinan KPK, Agus Rahardjo, Basaria Pandjaitan, Saut Situmorang, Laode M Syarif dan Alexander Marwata.
Ketua Wadah Pegawai KPK Faisal menegaskan bahwa mereka mendesak Presiden Joko Widodo segera menarik draft usulan pemerintah mengenai Revisi UU KPK. Mereka mendesak DPR sebagai wakil rakyat segera menghentikan dan membatalkan draft RUU KPK yang jelas yang jelas melemahkan pemberantasan korupsi di negeri ini.
"Kami mendukung sikap tegas pimpinan KPK yang tegas menolak revisi yang melemahkan KPK dan segala bentuk upaya pemberantasan korupsi," kata Faisal.
Usai menyampaikan sikap, wadah pegawai, Slank dan para pimpinan KPK bersalaman tanda satu suara menolak pelemahan KPK. Lantas, Slank pun beraksi. Dari balik perangkat drumnya, Bim Bim pun mengomando Slank membuka konser dengan lagu pembuka "Seperti Para Koruptor". (boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dukung Ketahanan Pangan, IsDB & IFAD Kembangan Pertanian Dataran Tinggi
- Program Upland Kementan Diharapkan Bisa Perkuat Ketahanan Pangan
- Pertamina Eco RunFest 2024 Sukses Digelar, Yayan: Hadiahnya Luar Biasa, ya
- Pertamina Eco RunFest Salurkan Donasi Kemanusiaan untuk Palestina, Sebegini Nominalnya
- Pak Gubernur Ini Menjadi Salah Satu yang Diamankan KPK, Kasusnya Diduga Pungutan Pilkada
- Warga Diimbau Waspada, Gunung Lewotobi Kembali Erupsi