Seperti Sedang Berkhayal
Minggu, 10 Oktober 2010 – 06:24 WIB
Perjalanan Nadine pada malam puncak yang berlangsung di Jakarta Convention Center itu berjalan tak terlalu mulus. Pada tahap penjurian sepuluh besar, memakai bahasa Indonesia, dia tidak mampu menjawab pertanyaan dengan tuntas. Di tahap penjurian lima besar, dia pun memilih untuk menjawab pertanyaan juri tentang ahli filsafat Tiongkok Lao Tzu dengan menggunakan bahasa Inggris.
Nadine terlihat lebih mudah menjelaskan jawaban dengan menggunakan bahasa Inggris daripada bahasa Indonesia. "Saya lahir di Inggris. Ibu saya dari Solo, sedangkan ayah dari Inggris," jelasnya. Bahasa Inggris juga menjadi bahasa sehari-hari di keluarga gadis yang juga fasih berbahasa Prancis itu.
Penggemar serial Desperate Housewives tersebut saat ini tercatat sebagai mahasiswi jurusan Film and Screen Studies, Bath Spa University, Inggris, semester III. Seharuanya dia harus kembali kuliah pada 21 September lalu. "Tapi, setelah menang ini, ya harus cuti setahun ke depan," imbuhnya.
Keikutsertaan Nadine dalam kontes PPI sebenarnya tidak terencana. Sejak tiga tahun lalu, Nadine tinggal di Inggris. Dia berada di sana untuk sekolah. Saat pulang ke Jakarta untuk berlibur Agustus lalu, mamanya memberi tahu tentang PPI. "Mamaku bilang, kenapa kamu nggak ikut saja. Saya sendiri tidak berpikir untuk ikut karena di Jakarta kan hanya liburan," katanya.
BERITA TERKAIT
- Syuting Film Sorop, Para Pemain Mengaku Mandi Air Garam, Kenapa?
- Konser Akhir Tahun, OSUI Mahawaditra dan PUORCA Hadirkan Musisi Muda Berbakat
- Tampil Cantik di Premiere Wicked Australia, Marion Jola Dapat Wejangan dari Ariana Grande dan Cynthia Erivo
- Ini Jadwal Sidang Putusan Cerai Kimberly Ryder dan Edward Akbar
- Nissa Sabyan dan Ayus Nikah, Ririe Fairus Singgung Orang yang Pernah Menyakiti
- Makin Populer, Sara Rahayu Sukses Masuk Nominasi Anugerah Dangdut Indonesia 2024