Sepertiga Ibu Tunggal di Australia Hidup dalam Kemiskinan
Disebutkan, 23 persen rumah tangga di mana perempuan adalah pencari nafkah, hidup dalam kemiskinan, dibandingkan dengan 10 persen rumah tangga yang pencari nafkah utamanya adalah laki-laki.
"Risiko di tengah pandemi saat ini yaitu para perempuan ini yang akan terdampak pertama kali dan paling buruk," kata CEO ACOSS Jacqueline Phillips.
Kami menjawab pertanyaan seputar virus corona:
- Apakah Australia siap dengan gelombang kedua virus corona?
- Apa penjelasan dibalik angka kematian di Indonesia?
- Siapa pasien pertama yang mengubah kehidupan dunia?
Phillips mengatakan, jika nantinya tunjangan COVID-19 dihentikan dan tunjangan reguler dikembalikan ke tingkat sebelum pandemi, maka kaum perempuan akan sangat terpukul.
"Jika kebijakannya tidak tepat, kita akan mengalami penurunan partisipasi kerja perempuan, yang tentunya memprihatikan," jelasnya.
"Akibatnya kita juga akan melihat peningkatan kemiskinan di kalangan perempuan dan anak-anak mereka," tambahnya.
Perempuan Australia lainnya, Caryn Hearsch mengaku uang tambahan yang diterima selama pandemi ini membantu melunasi tagihan-tagihannya.
"Selama beberapa pekan ke depan, sudah aman. Semua tagihan saya akan terbayar," katanya.
Musim dingin di Australia kali ini dirasakan berbeda oleh anak-anak Suzanne Fahie, yaitu Charlie (12 tahun) dan Jasper (10 tahun)
- Usia Penonton Konten Pornografi di Australia Semakin Muda
- Dunia Hari Ini: Israel Menyetujui Gencatan Senjata Dengan Hizbullah
- Siapa Saja Bali Nine, yang Akan Dipindahkan ke penjara Australia?
- Dunia Hari Ini: Menang Pilpres, Donald Trump Lolos dari Jerat Hukum
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Tampil Cantik di Premiere Wicked Australia, Marion Jola Dapat Wejangan dari Ariana Grande dan Cynthia Erivo