Sepertiga Ibu Tunggal di Australia Hidup dalam Kemiskinan
Kamis, 28 Mei 2020 – 23:54 WIB
Photo: Caryn Hearsch khawatir jika sampai kehilangan rumahnya. (ABC News: Patrick Stone)
Ikuti laporan terkini terkait virus corona dari Australia dalam Bahasa Indonesia.
Perempuan berusia 63 tahun ini kehilangan pekerjaannya sebagai sekretaris sekitar tujuh tahun lalu.
Dia sudah melamar sejumlah pekerjaan tapi belum berhasil dan kini masih memiliki dua tahun sebelum memasuki usia pensiun.
Sebelum COVID-19, sebagian besar tunjangan yang dia terima digunakan untuk membayar cicilan rumah sebesar AU$860 per bulan.
Ia membayar cicilan kredit itu dari tunjangan AU$540 yang dia terima setiap dua minggu, sisanya ia gunakan untuk keperluan lainnya.
Caryn mengaku bergantung pada kerabatnya untuk membawakan makanan. Dia bahkan menjual barang-barangnya di pasar akhir pekan dan di jejaring sosial.
Pandemi virus corona
Ikuti laporan terkini terkait virus corona dari Australia dalam Bahasa Indonesia.
Meski sulit, namun dia mengaku sudah terbiasa dengan kondisi seperti itu.
Musim dingin di Australia kali ini dirasakan berbeda oleh anak-anak Suzanne Fahie, yaitu Charlie (12 tahun) dan Jasper (10 tahun)
BERITA TERKAIT
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Kemensos dan Instansi Terkait Siap Rumuskan Protokol Penggunaan Data Tunggal Kemiskinan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Debat Pamungkas, Andika Singgung 3,37 Juta Rakyat Miskin di Jateng
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis