Sepertiga Pasien COVID-19 di AS Alami Perubahan Fungsi Mental
Secara keseluruhan, 82 persen pasien yang dirawat di rumah sakit memiliki gejala neurologis.
Itu adalah tingkat yang lebih tinggi daripada apa yang telah dilaporkan dalam studi dari Tiongkok dan Spanyol.
Namun, para peneliti mengatakan mungkin karena faktor genetik atau rumah sakit Northwestern mungkin memiliki lebih banyak waktu untuk mengidentifikasi masalah neurologis.
Karena mereka tidak kewalahan dengan pasien seperti rumah sakit lainnya.
Di antara gejala neurologis, nyeri otot terjadi pada sekitar 45 persen pasien dan sakit kepala di sekitar 38 persen.
Sekitar 30 persen pusing. Persentase yang lebih kecil memiliki gangguan rasa atau bau.
Pasien yang lebih muda lebih cenderung mengembangkan gejala neurologis.
" Kecuali untuk ensefalopati, yang lebih umum pada orang yang lebih tua," kata penelitian itu.
Studi Northwestern menemukan jika sepertiga pasien COVID-19 AS mengalami beberapa perubahan fungsi mental.
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah
- Saksi Ungkit Jasa Harvey Moeis dalam Penanganan Covid, Lalu Ungkap Pesan Jokowi & BG
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya