Sepertiga Perusahaan Besar di Australia Sama Sekali Tak Bayar Pajak

Sekitar 81 persen entitas swasta Australia merupakan perusahaan yang dikendalikan individu-individu kaya yang mencakup 11.000 perusahaan, trust, kemitraan, dan dana pensiun.
ATO mengatakan kepatuhan membayar Pajak Sewa Sumber Daya Petroleum (PRRT) meningkat. 98 persen pajak ini dibayar secara sukarela, meningkat jadi 946 juta dolar pada periode tersebut.
Pada hari Kamis, ATO juga merevisi perkiraan mereka tentang jumlah pajak yang harus dibayar perusahaan besar dengan omzet lebih dari 250 juta dolar.
ATO menyatakan mengubah metodologi penghitungannya dan memperkirakan kesenjangan pajak perusahaan besar pada 2015/16 mencapai 1,8 miliar dolar.
Tahun lalu ATO melaporkan kesenjangan itu mencapai 2,5 miliar dolar pada 2014/15, tetapi kemudian merevisi perkiraannya lebih rendah tahun ini.
"Kesenjangan ini terutama mencerminkan perbedaan interpretasi dari aspek-aspek hukum pajak yang rumit," kata ATO.
Kesenjangan pajak penghasilan perusahaan besar, katanya, telah menurun beberapa tahun terakhir bertepatan dengan perbaikan metodologi ATO dalam menghitung pajak.
ATO mengatakan kesenjangan pajak PRRT mencapai 18 juta dolar pada 2015/16.
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya