Sepertinya Ada Pihak Panik Embuskan Rumor Ahok Mau Jadi Wapres
jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Solidaritas Ulama Muda Jokowi (SAMAWI) Aminuddin Ma'ruf menyatakan, ada pihak yang sengaja mengembuskan rumor bahwa kelak Basuki T Purnama alias Ahok bakal menggantikan KH Ma’ruf Amin di kursi wakil presiden jika Joko Widodo kembali terpilih.
Menurut Aminuddin, rumor itu sengaja dimunculkan oleh pihak yang panik lantaran dukungan kepada duet Joko Widodo - KH Ma’ruf Amin (Jokowi - Ma’ruf) kian besar.
“Isu itu sengaja diembuskan karena kepanikan dan tidak punya celah untuk menunjukkan kelemahan pasangan 01. Apalagi di sisa waktu yang semakin mendekati 17 April, elektabilitas Jokowi - Ma'ruf makin baik dan terus bergerak naik," ujar Aminuddin, Kamis (14/2).
Sebelumnya rumor bahwa Ahok akan menjadi pengganti Kiai Ma’ruf beredar luas seiring keputusan mantan gubernur DKI itu bergabung dengan PDI Perjuangan. Terhitung sejak 26 Januari 2019, pria yang kini lebih suka dipanggil dengan inisial BTP itu memegang kartu tanda anggota (KTA) partai berlambang kepala banteng tersebut.
Aminuddin mengatakan, Ahok memiliki hak politik untuk bergabung dengan partai mana pun. Namun, kata Aminuddin, keputusan Ahok bergabung ke PDIP tak ada kaitannya dengan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Ma’ruf.
"Ahok juga tidak masuk sebagai Tim Kampanye Nasional Jokowi - Ma'ruf," ucap Aminuddin.(fat/jpnn)
Ada pihak yang sengaja mengembuskan rumor bahwa kelak Basuki T Purnama alias Ahok bakal menggantikan KH Ma’ruf Amin di kursi wakil presiden jika Joko Widodo kembali terpilih.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 42 Persen Pemilih Golput di Pilgub Jakarta 2024, Terbanyak Memilih saat Anies vs Ahok
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count
- Pramono-Rano Bisa Menang Satu Putaran Jika Anak Abah-Ahoker Bersatu
- Pramono Dinilai Samarkan Dukungan PDIP dan Megawati karena Faktor Ahok
- Dukungan Anies untuk Pram-Rano Bakal Berdampak Signifikan
- Momen Ridwan Kamil Soroti Kerja Ahok dan Anies di Debat Pilgub Jakarta