Sepertinya Ada Upaya Pemerintah Gagalkan Guru Honorer Ikut SKB CPNS 2019
"Menyedihkan hidup di negeri 1001 prosedural administratif yang bertele-tele. Jangan begitulah mainnya. Kasihan rekan-rekan guru honorer yang sudah lolos SKD," sambung guru honorer salah satu SMP negeri di Boyolali ini.
Pemerintah lanjut Ahmad, harus ada rasa empati kepada guru honorer. Mereka gagal bukan karena tidak mampu bersaing dengan pelamar fresh graduate tetapi aturan administrasi.
"Guru-guru honorer ini kan sudah lama pengabdiannya. Kenapa sih tidak diberikan waktu meng upload ulang serdiknya. Harusnya beri kesempatan mereka ikut SKB dulu. Jangan dipersulit begitu hanya untuk mengakomodir calon guru muda," pungkasnya.
Sebelumnya Ketua Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) Dudung Nurullah Koswara mengungkapkan ada ribuan guru honorer gagal dalam rekrutmen CPNS 2019.
Gara-gara terlambat meng-upload serdik mereka tidak bisa melaju ke tahap SKB. PGRI pun mendesak pemerintah memberikan kesempatan kepada guru-guru honorer yang banyak di antaranya usia 35 tahun untuk meng upload ulang serdiknya.
"Mereka bukan tidak punya serdik tetapi LPTK yang terlambat memberikan sertifikatnya. Jadi seharusnya pemerintah memberikan kesempatan karena kesempatan mereka tinggal tahun ini," kata Dudung. (esy/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Korwil PHK2I Jateng Ahmad Saefudin menduga gagalnya ribuan guru honorer melaju ke SKB CPNS 2019 karena modus pemerintah.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- 5 Berita Terpopuler: KemenPAN-RB Punya Info Terbaru, Dirjen Nunuk Bergerak Urus Guru Honorer, tetapi Masih Proses
- Dirjen Nunuk Minta Pemda Akomodasi Guru Honorer di Seleksi PPPK 2024 Tahap 2
- Dirjen Nunuk Tegaskan P1 Tetap Prioritas Penempatan PPPK 2024
- Masalah Serius Seleksi PPPK 2024 Tahap 1 & 2 Mirip, Honorer Langsung Lega
- Bertemu Wamendikdasmen, Forum ASN PPPK Ajukan 10 Permintaan, Semoga Dikabulkan
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Ada Kendala, Dirjen Nunuk Terbitkan Surat, Pemda Diminta Gercep