Sepertinya Akan Ada Sanksi dari PPP untuk Haji Lulung
jpnn.com, JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pimpinan Djan Faridz bakal mengelar pertemuan. Agendanya adalah membahas langkah politik Ketua DPW PPP DKI Jakarta Abraham Lunggana mendukung duet Anies Baswedan-Sandiaga Uno pada pilkada di ibu kota RI putaran kedua.
Seperti diketahui, PPP Djan Faridz telah memutuskan untuk mendukung duet Basuki T Purnama-Djarot S Hidayat. Namun, Haju Lulung -panggilan kondang Abraham Lunggana- justru memilih mendukung Anies-Sandi.
"DPP hari ini akan mengadakan rapat dan hasilnya akan kami sampaikan, apa yang akan diputuskan DPP terkait dengan sikap yang diambil Haji Lulung dan kawan-kawan di DPW PPP DKI, termasuk anggota DPRD DKI," kata Sudarto selaku Wasekjen PPP kubu Djan Faridz di Jalan Talang, Proklamasi, Jakarta, Senin (13/3).
Menurut Sudarto, DPP PPP sudah melakukan kajian tentang sikap politik Lulung. Karena itu, mereka tidak akan lama dalam mengambil keputusan.
Sudarto menambahkan, akan ada sanksi kepada kader PPP yang tidak mengikuti kebijakan DPP. Sanksi yang diberikan bisa berupa peringatan dan pemecatan.
"Kalau masuk kategori berat DPP juga tidak akan segan-segan untuk menindak kader-kader yang tidak loyal terhadap kebijakan yang sudah diputuskan oleh DPP. Lihat nanti hasil keputusannya seperti apa," ucap Sudarto. (gil/jpnn)
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pimpinan Djan Faridz bakal mengelar pertemuan. Agendanya adalah membahas langkah politik Ketua DPW PPP DKI Jakarta
Redaktur & Reporter : Gilang Sonar
- Yakin Pram-Rano Menang Satu Putaran, Anies Baswedan: Lihat Data KPU
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum
- Pramono Dinilai Sengaja Tak Umbar Dukungan PDIP di Alat Peraga Demi Raup Massa Anies