Sepertinya Belum Kondusif bagi Ahok untuk Jadi Cawapres
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Boni Hargens mengatakan, Pemilu 2019 belum kondusif bagi Basuki T Purnama alias Ahok untuk berkompetisi di bursa calon wakil presiden. Dalam prediksi Boni, isu suku, agama, ras dan antargolongan (SARA) masih akan mewarnai Pemilu 2019.
“Belum kondusif untuk Ahok masuk bursa cawapres, karena politik identitas dan SARA masih menjadi dagangan,” kata dia kepada JPNN, Rabu (14/3).
Boni mengatakan, Ahok merupakan aset besar bagu Indonesia. Menurutnya, Indonesia juga membutuhkan sosok Ahok.
Menurut Boni, mantan gubernur DKI itu layak masuk di pemerintahan, setidaknya kalau bukan sebagai calon wakil presiden masih bisa menjadi anggota kabinet. “Ahok layak menjadi menteri,” terangnya.
Karena itu, Boni meyakini Presiden Joko Widodo akan mencari figur selain Ahok sebagai calon wakil presiden. “Masih banyak sosok lainnya,” tandas Boni.(mg1/jpnn)
Pengamat politik Boni Hargens mengatakan, Pemilu 2019 belum kondusif bagi Basuki T Purnama alias Ahok untuk berkompetisi di bursa calon wakil presiden.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 42 Persen Pemilih Golput di Pilgub Jakarta 2024, Terbanyak Memilih saat Anies vs Ahok
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count
- Pramono-Rano Bisa Menang Satu Putaran Jika Anak Abah-Ahoker Bersatu
- Pramono Dinilai Samarkan Dukungan PDIP dan Megawati karena Faktor Ahok
- Dukungan Anies untuk Pram-Rano Bakal Berdampak Signifikan
- Momen Ridwan Kamil Soroti Kerja Ahok dan Anies di Debat Pilgub Jakarta