Sepertinya Cuma 40 Persen Warga Kabupaten Bogor Taati PSBB

jpnn.com, CIBINONG - Bupati Bogor Ade Yasin menilai penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayahnya masih belum optimal. Menurutnya, hanya 40 persen warga Kabupaten Bogor yang mematuhi ketentuan dalam PSBB seperti memakai masker dan physical distancing.
"Mungkin hanya sekitar 40 persen yang mematuhi," kata Ade Yasin dalam keterangan resminya secara virtual, Sabtu (2/5).
Selain itu, kata Ade Yasin, PSBB di Kabupaten Bogor belum optimal karena masih banyak warganya tidak berada di dalam rumah. Hanya 30 persen warga Bogor yang tidak keluar rumah selama pandemi coronavirus disease 2019 (COVID-19).
"Jadi masih banyak orang yang keluar rumah," ujar Ade Yasin.
Lebih lanjut Ade mengatakan, warganya yang keluar rumah beralasan mencari rezeki demi makan sehari-hari. Walakin tidak sedikit juga warga yang keluar rumah tanpa alasan jelas.
Menurut Ade, ketidakpatuh warga terhadap PSBB mengakibatkan jumlah kasus pasien positif COVID-19 yang terus bertambah. Terbukti, kasus baru COVID-19 di Kabupaten Bogor juga dari warga yang tetap keluar rumah selama PSBB.
Ade menjelskan, pernah ada penambahan 31 kasus baru COVID-19 di daerahnya. Dari jumlah itu, sebanyak 28 orang adalah warga Kabupaten Bogor yang bekerja di Jakarta.
“Kemarin itu ada sekitar enam orang dan empat orangnya itu pekerja di jakarta dan dua orang transmisi lokal," ucap dia.
Bupati Bogor Ade Yasin menilai penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada masa pandemi corona di wilayahnya masih belum optimal.
- Soal Lagu Bayar Bayar Bayar, GPA Ungkit Peran Polisi Saat Banjir & Penanganan Covid-19
- Isu COVID & Lab Wuhan Mencuat Lagi, China Gercep Membela Diri
- Sidang Tuntutan Korupsi APD Covid-19 di Sumut Ditunda, Ini Masalahnya
- Trump Bikin Gebrakan Hari Pertama, Langsung Teken Keppres agar AS Keluar dari WHO
- Kasus Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Ada yang Anak-anak
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah