Sepertinya Ini Skenario Pak SBY untuk Mas AHY

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Ray Rangkuti menduga Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono belum mengusung putranya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk Pemilu Presiden 2019. Sebab, secara kalkulasi politik, akan sangat berat bagi AHY untuk menghadapi Joko Widodo (Jokowi) ataupun Prabiwi Subianto.
Menurut Ray, pilihan yang paling mungkin bagi SBY adalah mengusung AHY untuk Pilpres 2004. "Jadi nanti kemungkinan 2024 AHY akan muncul, karena tidak ada tokoh tua lagi, semuanya tokoh baru," ujar Ray dalam diskusi di Jakarta, Jumat (11/8).
Direktur eksekutif Lingkar Madani untuk Indonesia itu menuturkan, AHY saat ini memang sedang getol memoles citra diri. Bahkan, bekas tentara dengan pangkat terakhir Mayor itu juga mengikuti jejak blusukan yang menjadi gaya Jokowi.
Menurut Ray, blusukan bisa menjadi cara efektif memoles diri. "Jadi rutin ke daerah ini efeknya jangan dianggap main-main, cara seperti ini tidak bisa dibaca olah orang-orang," katanya.
Karena itu Ray menganggap kekalahan AHY dalam Pilkada DKI lalu bukanlah hal besar bagi SBY. Sebab, Presiden RI Keenam itu memang menyiapkan putra sulungnya untuk 2024.
"Jadi memang kekalahan di Pilkada DKI Jakarta lalu tidak dianggap penting bagi SBY," pungkasnya.(cr2/JPC)
Pengamat politik Ray Rangkuti menduga Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono belum mengusung putranya, Agus Harimurti Yudhoyono
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Irwan Fecho: Kami Meminta Mas AHY Melanjutkan Kepemimpinan di Partai Demokrat
- Mega Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retret, Pengamat Singgung Soal Prabowo Pekikkan Hidup Jokowi
- Demokrat Jakarta Timur Solid Dukung AHY Jadi Ketum Periode 2025-2030
- Mentrans Iftitah Harap Jepang Berinvestasi di Kawasan Transmigrasi
- Bajang Bagus: Mas AHY Pemimpin Cerdas dan Berwibawa
- Gelar Doa Bersama untuk Almarhum Renville, AHY: Kita Kehilangan Salah Satu Kader Terbaik