Sepertinya Kini Rizal Ramli Cuma Bisa Nyinyir

jpnn.com, JAKARTA - Relawan Jokowi Center Indonesia (RJCI) mendukung langkah hukum yang akan ditempuh Partai NasDem terhadap mantan Menko Kemaritiman Rizal Ramli. Menurut Ketua Umum Dewan Eksekutif Nasional RJCI Raya Desmawanto, pernyataan Rizal soal Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di balik impor pangan besar-besaran mengandung unsur pelecehan dan fitnah.
"Kalau dipikir-pikir, Pak Rizal Ramli ini makin berlebihan percaya dirinya. Merasa paling pintar dari ratusan juta warga negara Indonesia. Mungkin karena doktor ekonomi, jadi merasa paling hebat saja. Padahal, banyak ekonom andal lain di Indonesia," ujar Raya di Jakarta, Minggu (16/9).
Raya menilai pernyataan RR amat tendensius serta menyerang pemerintahan Presiden Joko Widodo. Apalagi, isu yang diangkat oleh RR terkait kebijakan impor pangan kerap dimanfaatkan para politikus untuk menyudutkan pemerintah.
"Seakan-akan kebijakan impor itu menguntungkan oknum tertentu," ucapnya.
Raya menegaskan, impor sepenuhnya bertujuan untuk kepentingan masyarakat. Prosesnya juga transparan dan bisa diawasi publik.
Sayangnya, Rizal mengaitkan impor pangan dengan Surya Paloh. “Rizal Ramli seakan menuduh presiden takluk pada pimpinan parpol pengusung. Padahal itu hanya tuduhan tanpa dasar dan menjurus fitnah karena sudah bersifat subjektif personal," katanya.
Dalam pandangan Raya selama ini, Rizal sejak terdepak dari Kabinet Kerja memang kerap melontarkan pernyataan yang menyudutkan pemerintah. Misalnya, soal jumlah utang Indonesia.
Raya mengatakan, Menteri Keuangan Sri Mulyani sudah berkali-kali menegaskan posisi utang Indonesia aman hingga saat ini. Namun, Rizal selalu mengulangi argumennya ketimbang memberikan masukan.
Rencana Partai NasDem memerkarakan mantan Menko Kemaritiman Rizal Ramli memperoleh dukungan dari Relawan Jokowi Center Indonesia (RJCI).
- Sespimmen Menghadap ke Solo, Pengamat: Upaya Buat Jokowi Jadi Pusat Perhatian Publik
- Isu Matahari Kembar Diredakan Muzani, Bukan Dasco Apalagi Hasan Nasbi, Tumben
- Matahari Kembar
- PAN Dukung Prabowo Jadi Capres 2029, Ahmad Sahroni: Masih Dini untuk Bicara Pilpres
- Sahroni Nilai Pertemuan Sespimmen Polri dengan Jokowi Kurang Pas, Begini Alasannya
- Lemkapi Minta Pertemuan Sespimmen dengan Jokowi Tak Dipolitisasi