Sepertinya Saya Bergabung dengan Sebuah Sekte
Kelompok itu menyebut dirinya sebagai kelompok studi Alkitab non-denominasi. Tapi ada pernyataan tertentu dari mereka yang saya kurang setuju.
Saya ingat mereka pernah bilang, hanya mereka yang memiliki interpretasi Alkitab paling benar dan semua orang yang mengatakan hal berbeda, mereka punya interpretasi yang salah, katanya, itu adalah Iblis yang berbicara.
Saya juga ingat mereka pernah mengatakan beberapa orang mungkin menganggap ajaran mereka adalah aliran sesat. Jadi kami diberitahu, kami harus berusaha merahasiakannya dari keluarga dan teman-teman kami.
Mereka berkata, "keluarga dan teman-teman Anda mungkin tidak mau Anda menghabiskan waktu bersama kami, tetapi itu adalah kerjaan Iblis yang mencoba menghentikan Anda mempelajari Alkitab."
Kelompok itu menjadi pusat dari kehidupan sosial saya.
Mulai sadar
Alex: Setelah beberapa bulan, saya mulai bekerja, jadi waktu saya untuk mengikuti kelas Alkitab semakin berkurang.
Saya harus mengikuti banyak kelas tambahan di akhir pekan. Kadang saya bisa melakukan dua kelas tambahan berturut-turut, yang berlangsung selama lima jam. Membuat saya lelah sekali.
Jadi suatu hari, saya coba mencari di Google untuk melihat apakah saya bisa menemukan doktrin yang sedang mereka ajarkan, agar saya bisa mengejar kelas yang tertinggal. Tapi hasil yang muncul di Google mengubah segalanya.
Kelas Alkitab yang diikuti Alex mulai menguasai hidupnya. Ia kemudian menyadari siapa yang pegang kendali.
- Jumlah Penularan Kasus HMPV Terus Bertambah di Tiongkok, Virus Apa Ini?
- Dunia Hari Ini: Facebook dan Instagram Akan Berhenti Menggunakan Mesin Pengecek Fakta
- Dunia Hari Ini: PM Kanada Justin Trudeau Mundur karena Popularitasnya Menurun
- Program Makan Bergizi Gratis Diharapkan Menyasar Anak Indonesia di Pedalaman
- Dunia Hari Ini: Etihad Batal Lepas Landas di Melbourne karena Gangguan Teknis
- Kabar Australia: Sejumlah Hal yang Berubah di Negeri Kangguru pada 2025