Sepertinya Tak Mungkin Fahri Hamzah Pindah ke Golkar

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPR Bambang Soesatyo merasa pesimistis bahwa Fahri Hamzah akan meninggalkan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) demi bergabung ke Partai Golkar. Bambang mengatakan, merujuk pada karakter Fahri maka pendiri PKS itu pasti akan setia dengan partainya.
“Kalau saya lihat karakter beliau, kecil kemungkinan beliau pindah partai,” kata Bamsoet -panggilan akrab Bambang- di gedung DPR, Jakarta, Selasa (6/2).
Bamsoet justru mengaku punya karakter mirip Fahri. Yakni jika sudah cinta pada satu partai tak akan pindah ke lainnya.
“Dia (Fahri, red) sudah PKS, ya sampai mati pun PKS. Sama seperti saya di Golkar, walaupun Golkar bubar, ya saya tidak akan pindah partai lain,” ujarnya.
Sebenarnya, kata Bamsoet, di Golkar tidak ada kriteria khusus sebagai syarat seseorang bergabung. Siapa pun boleh masuk dan keluar dari Partai Golkar.
“Yang penting tidak merusak PDLT (prestasi, dedikasi, loyalitas dan tidak tercela),” ungkapnya.
Namun, Bamsoet menakui bahwa dirinya pula yang mengajak Fahri bergabung ke Golkar. “Karena karakternya itu cocoknya bukan di PKS, tapi di Golkar,” tutur politikus berlatar belakang wartawan dan pengusaha itu.(boy/jpnn)
Ketua DPR Bambang Soesatyo merasa pesimistis bahwa Fahri Hamzah akan meninggalkan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) demi bergabung ke Partai Golkar.
Redaktur & Reporter : Boy
- Golkar Dorong Pemuda Jadi Duta Diplomasi Politik di ASEAN
- Golkar Perintahkan Seluruh Kader yang Terpilih Jadi Kepala Daerah Wajib Ikut Retret
- Mantan Wakapolri Syafruddin Meninggal Dunia, Bamsoet: Kami Kehilangan Sosok Rendah Hati
- Tantangan Bagi Kepala Daerah Baru, Rahmat Saleh Ingatkan 4 Hal Penting Ini
- Komisi III Bentuk Panja Pengawasan Impor, Legislator Golkar Singgung Modus Penyimpangan
- Golkar Hormati Hak Prerogatif Prabowo dalam Reshuffle Kabinet