Sepertinya Tak Mungkin PAN Ikut Pemerintahan, Ini Sebabnya

jpnn.com, JAKARTA - Instruktur Senior DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Icu Zukafril meyakini parpolnya akan menjadi oposisi bagi pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurutnya, kader PAN dari tingkat bawah tak mau partai pimpinan Zulkifli Hasan itu masuk ke barisan pendukung pemerintahan.
"Sepertinya enggak mungkin (bergabung ke koalisi Jokowi, red). Jadi, PAN secara institusional enggak (bakal merapat ke pemerintah)," ucap Icu di Padepokan Pencak Silat, Jalan Raya TMII, Jakarta Timur, Jumat (2/8).
BACA JUGA: Rocky Gerung Sebut Oposisi Setara Perdana Menteri
Dalam catatan Icu, sebanyak 25 dari 34 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN menginginkan partai berlambang matahari itu memilih opsi oposisi. Para ketua DPW PAN menganggap oposisi juga memiliki peran membangun bangsa.
"Jadi, kami sudah pencar teman-teman instruktur senior PAN ke 34 provinsi. Mereka menangkap aspirasi, lalu apa alasan DPD mau menjadi oposisi," ucap dia.
Menurut Icu, para instruktur senior PAN bakal membawa suara 25 DPW ke rapat kerja nasional (rakernas). Forum itu akan memutuskan posisi politik PAN setelah Pilpres 2019.
BACA JUGA: Keyakinan Basarah PDIP soal Jokowi Bakal Susun Kabinet Bermaslahat
"Enggak bisa cek kosong kami kasih ke rakernas," ucap dia.(mg10/jpnn)
Politikus senior PAN Icu Zukafril meyakini parpolnya akan menjadi oposisi bagi pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
- PSI Paling Dekat dengan Jokowi, Wajar Mengadopsi Partai Super Tbk
- PSI Adopsi Ide Partai Super Tbk Jokowi, Ini Kata Pakar soal Dampaknya
- Siap Bergabung, Bara JP Nilai Partai Super Tbk ala Jokowi Punya Potensi Besar
- Survei LPI, Boni Hargens: Jokowi Tepat Jadi 'Penasihat Agung' Presiden Prabowo
- PSI Perorangan Kendaraan Politik Anyar Jokowi? Pakar Bilang Begini
- Sebut Partai Perorangan Sudah Diadopsi, Jokowi Ingin Membesarkan PSI?