Sepi, Banyak Panti Pijat di Dolly Dijual
Muslich memprediksi, harga bangunan di eks lokalisasi Dolly-Jarak saat ini menurun. Sebab, kawasan yang dulu ramai oleh ingar-bingar perempuan berdandan seksi dan suara keras musik itu sudah sepi. Sumber ekonomi masyarakat sekarang sedang mencari bentuk baru untuk bisa bangkit lagi. ’’Setelah semua pulih lagi, saya yakin harga tanah dan bangunan bakal lebih bagus lagi,’’ tuturnya.
Di tempat terpisah, Asisten Kesejahteraan Rakyat Pemkot Surabaya Eko Haryanto menyebutkan bahwa sedikitnya sudah ada enam rumah eks wisma di lokalisasi Dolly-Jarak yang akan dibeli pemkot. Namun, pemilik rumah tersebut harus menunjukkan lebih dulu alas hak yang dimiliki. Alas hak itu penting untuk mengetahui status tanah dan rumah yang bakal dijual kepada pemkot tersebut. ’’Kepemilikannya masih dipastikan,’’ kata dia.
Menurut rencana, rumah itu bisa dibeli pada tahun ini juga. Selanjutnya, pemkot mengalihfungsikan rumah tersebut menjadi tempat umum yang berguna bagi masyarakat. Misalnya, rumah itu difungsikan untuk taman bacaan dan tempat olahraga.(jun/c14/end)
SURABAYA – Eks lokalisasi Dolly-Jarak makin redup dan mulai ditinggalkan. Bahkan, sekitar empat rumah yang sebelumnya difungsikan sebagai tempat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 8 Daerah di Sumsel Menetapkan Kepala Daerah
- Farhan Ungkap Rencana Revitalisasi Teras Cihampelas yang Terbengkalai
- Sertijab Wakapolda Riau dan PJU, Irjen Iqbal Ingatkan Komitmen Melayani Masyarakat
- Pembobol Kantor KUA TPK Ditangkap, Tuh Tampangnya
- 3 Rumah Rusak Tergerus Tanah Longsor di Lombok Timur
- Banjir Masih Merendam Dua Ruas Jalan di Jakbar