Sepi, Banyak Panti Pijat di Dolly Dijual

Muslich memprediksi, harga bangunan di eks lokalisasi Dolly-Jarak saat ini menurun. Sebab, kawasan yang dulu ramai oleh ingar-bingar perempuan berdandan seksi dan suara keras musik itu sudah sepi. Sumber ekonomi masyarakat sekarang sedang mencari bentuk baru untuk bisa bangkit lagi. ’’Setelah semua pulih lagi, saya yakin harga tanah dan bangunan bakal lebih bagus lagi,’’ tuturnya.
Di tempat terpisah, Asisten Kesejahteraan Rakyat Pemkot Surabaya Eko Haryanto menyebutkan bahwa sedikitnya sudah ada enam rumah eks wisma di lokalisasi Dolly-Jarak yang akan dibeli pemkot. Namun, pemilik rumah tersebut harus menunjukkan lebih dulu alas hak yang dimiliki. Alas hak itu penting untuk mengetahui status tanah dan rumah yang bakal dijual kepada pemkot tersebut. ’’Kepemilikannya masih dipastikan,’’ kata dia.
Menurut rencana, rumah itu bisa dibeli pada tahun ini juga. Selanjutnya, pemkot mengalihfungsikan rumah tersebut menjadi tempat umum yang berguna bagi masyarakat. Misalnya, rumah itu difungsikan untuk taman bacaan dan tempat olahraga.(jun/c14/end)
SURABAYA – Eks lokalisasi Dolly-Jarak makin redup dan mulai ditinggalkan. Bahkan, sekitar empat rumah yang sebelumnya difungsikan sebagai tempat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gunung Ibu Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 400 Meter
- Geger Mayat Tanpa Identitas di Lampung Selatan, Ini Ciri-cirinya
- Kirab Mahkota Binokasih Warnai Hari Jadi ke-543 Kabupaten Bogor
- Dilaporkan ke Polda Jateng, Bambang Wuragil Dituduh Telantarkan Anak
- Festival Budaya di Rumah Singgah Tuan Kadi, Harmoni Melayu & Seruan Peduli Lingkungan
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki