Sepi Orderan, Perusahaan Ini akan Kurangi 1.000 Pekerja
jpnn.com, BATAM - Angka pengangguran di kota Batam, Kepulauan Riau, akan mengalami peningkatan dalam waktu dekat ini.
Itu setelah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang perakitan elektronik bakal mengurangi tenaga kerja mereka.
Jumlah juga tidak tanggung-tanggung yakni 1.000 tenaga kerja.
“Saya dapat laporan perusahaan tersebut akan mengurangi tenaga kerja mereka. Dari jumlah 1.200 pekerja, dikurangi menjadi 200 pekerja,” ujar Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Batam, Rudi Sayakirti seperti dilansir Batam Pos (Jawa Pos Group) hari ini.
“Artinya, akan ada 1000 karyawan yang akan menganggur. Laporan itu baru saya terima minggu lalu,” tambah Rudi.
Menurut dia, 1.000 pekerja yang terancam menganggur itu merupakan karyawan kontrak. Perusahaan terpaksa tak memperpanjang kontrak lantaran sepi orderan hingga akhir tahun.
“Jadi tahun ini mereka tak ada orderan, sehingga karyawan yang memang habis kontrak tak diperpanjang lagi,” imbuh Rudi.
Disinggung nama perusahaan yang akan mengurangi 1.000 tenaga kontrak tersebut, Rudi enggan menyampaikan. Namun menurutnya, perusahaan bergerak di bidang elektronik.
Angka pengangguran di kota Batam, Kepulauan Riau, akan mengalami peningkatan dalam waktu dekat ini.
- Menaker Yassierli: Formula UMP 2025 Masih Dirumuskan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Indonesia Siap Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari AS
- Jasaraharja Putera & MNC Insurance Teken Kerja Sama Pemasaran
- Debat Pilgub Banten, Paslon Nomor Urut 1 & 2 Adu Gagasan Soal Pengentasan Pengangguran
- Bea Cukai Tinjau Perusahaan Penerima Izin Kawasan Berikat di Probolinggo, Ini Tujuannya