Sepi Orderan, Perusahaan Ini akan Kurangi 1.000 Pekerja

jpnn.com, BATAM - Angka pengangguran di kota Batam, Kepulauan Riau, akan mengalami peningkatan dalam waktu dekat ini.
Itu setelah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang perakitan elektronik bakal mengurangi tenaga kerja mereka.
Jumlah juga tidak tanggung-tanggung yakni 1.000 tenaga kerja.
“Saya dapat laporan perusahaan tersebut akan mengurangi tenaga kerja mereka. Dari jumlah 1.200 pekerja, dikurangi menjadi 200 pekerja,” ujar Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Batam, Rudi Sayakirti seperti dilansir Batam Pos (Jawa Pos Group) hari ini.
“Artinya, akan ada 1000 karyawan yang akan menganggur. Laporan itu baru saya terima minggu lalu,” tambah Rudi.
Menurut dia, 1.000 pekerja yang terancam menganggur itu merupakan karyawan kontrak. Perusahaan terpaksa tak memperpanjang kontrak lantaran sepi orderan hingga akhir tahun.
“Jadi tahun ini mereka tak ada orderan, sehingga karyawan yang memang habis kontrak tak diperpanjang lagi,” imbuh Rudi.
Disinggung nama perusahaan yang akan mengurangi 1.000 tenaga kontrak tersebut, Rudi enggan menyampaikan. Namun menurutnya, perusahaan bergerak di bidang elektronik.
Angka pengangguran di kota Batam, Kepulauan Riau, akan mengalami peningkatan dalam waktu dekat ini.
- ABM Investama Tunjukkan Resiliensi-Komitmen ESG di Tengah Tantangan Industri 2024
- Gandeng Telkomsel, Pegatron Resmikan Smart Factory Berbasis AI dan 5G di Batam
- Peringatan Hari Bumi 2025, PalmCo Atur Strategi untuk Percepat Net Zero Emisi
- Antisipasi Dampak Tarif Resiprokal AS, Bea Cukai Jaring Masukan Pelaku Usaha Lewat CVC
- Grinviro Hadirkan Solusi Pengolahan Air Limbah Industri Berkelanjutan di Inatex 2025
- Reklasifikasi Mitra Jadi Karyawan Bakal Jadi Bumerang Bagi Industri Mobilitas