Sepi Peminat, Qantas Tutup Penerbangan Ke Wilayah Utara

"Kami menambahkan lebih banyak penerbangan atau pesawat yang lebih besar di mana kami melihat permintaan atau peluang pariwisata baru, dan kami membuat perubahan pada rute-rute yang tidak berkelanjutan.
"Penerbangan kami antara Cairns dan Alice Springs dan Cairns dan Darwin rata-rata hanya beroperasi sekitar setengah penuh, danitu tidak berkelanjutan."
Pemerintah wilayah utara Australia (NT) mengatakan penambahan layanan Darwin-Uluru langsung akan membuka "potensi" untuk paket wisata baru.
Awak kabin, pilot, dan insinyur harus 'dipindahtugaskan'
Qantas, yang dimulai sebagai layanan penumpang antara Queensland dan Northern Territory, juga akan mengubah pesawat yang digunakan antara Darwin dan Alice Springs mulai Maret tahun depan.
Operator akan mengalihkan armada mereka dari Boeing 717 ke Boeing 737 untuk melayani rute tersebut, sesuatu yang dikatakan bermakna pesawat yang akan melayani rute tersebut lebih "mewah".

Namun, maskapai ini mengakui karyawan sub-kontraktornya, Cobham Aviation, harus dipekerjakan kembali di luar Darwin karena pilot dan kru tidak dilatih di pesawat baru.
Informasi yang didapatkan ABC menunjukan langkah ini akan mempengaruhi sekitar 30 awak kabin, pilot dan insinyur.
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia