Sepi Proyek, Arsitek jadi Kurir Narkoba

Sepi Proyek, Arsitek jadi Kurir Narkoba
Sepi Proyek, Arsitek jadi Kurir Narkoba

“Saya sering diberi proyek arsitek atau borongan sama dia,” aku Soeyamto kepada petugas.

Dia mengatakan, selain mendapatkan proyek arsitek, dia juga mendapatkan rupiah dari GG sebagai imbalan mengantarkan sabu-sabu.

“Dapat Rp 2 juta  sekali antar,” akunya lagi pada petugas. Dia juga mengaku sedang butuh uang sebab belakangan tawaran proyek arsitek sedang sepi.  (*/ypl/far/k7)

 


SAMARINDA - Kasus narkoba tak pandang usia dan latar belakang profesi. Seorang arsitek bergelar insinyur  yang sudah berusia 55 tahun, Soeyamto,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News