September 2017, Laba AP I Tumbuh 24,13 persen
jpnn.com, JAKARTA - PT Angkasa Pura (AP) I berhasil mencatatkan pertumbuhan laba perusahaan setelah pajak sebesar 24,13 persen sampai dengan September 2017, dibandingkan dengan periode yang sama 2016 lalu.
Laba perusahaan pengelola bandara udara di kawasan tengah hingga timur Indonesia periode ini mencapai Rp 1,54 triliun, sedangkan tahun lalu hanya Rp 1,24 triliun.
Corporate Secretary AP I Israwadi menjelaskan, kenaikan laba seiring dengan meningkatnya pendapatan usaha perseroan yang tumbuh 20,24 persen dari Rp 4,64 triliun pada Januari - September 2016 menjadi Rp 5,58 triliun pada periode yang sama tahun ini.
Dari bisnis aeronautika menyumbang 57 persen dari total pendapatan atau Rp 3,24 triliun. Angka ini naik 20,96 persen dari raihan periode Januari - September 2016 yang hanya Rp 2,67 triliun.
Sementara bisnis non-aeronautika tercatat sebesar Rp 2,12 triliun atau naik 14,53 persen dari periode yang sama tahun lalu yang hanya sebesar Rp 1,85 triliun.
Dari sisi trafik penumpang, Angkasa Pura I juga mencatatkan pertumbuhan jumlah penumpang sebesar 6,2 persen di 13 bandara kelolaannya sampai dengan September 2017 ini.
"Angkasa Pura I juga membukukan kenaikan pergerakan pesawat hingga September 2017, yaitu sebanyak 583 ribu pergerakan atau tumbuh 3,14 persen dibanding pergerakan pada periode yang sama tahun lalu sebanyak 565 ribu pergerakan pesawat," jelasnya.
Sedangkan untuk kargo justru tumbuh dua digit, yaitu sebesar 15,4 persen, dengan total 295 ribu ton dibanding 2016 lalu yang hanya mencapai 256 ribu ton.
Kenaikan laba seiring dengan meningkatnya pendapatan usaha perseroan yang tumbuh 20,24 persen dari Rp 4,64 triliun pada Januari-September 2016 menjadi Rp 5,58 t
- AP I dan AP II Merger jadi InJourney Airports, Bakal Kelola 37 Bandara
- InJourney Hospitality, Sarinah & PT AP I Gelar InJourney Hospitality House Labuan Bajo 2024 Batch I
- Tahun ini Diharapkan Jadi Momentum Maskapai Bisa Pulih 100 Persen
- Menuju Green Airport: Bandara Ahmad Yani Semarang Gandeng PT Mahkota Giovey Abadi
- Soal Penggabungan AP I dan II, Erick Thohir: Pengelolaan Bandara Bisa Lebih Terintegrasi & Efisien
- Info dari Kejagung soal Dugaan Korupsi Dapen BUMN