September, Pemerintah Batasi Konsumsi Solar Subsidi
Jumat, 27 Juli 2012 – 07:07 WIB

September, Pemerintah Batasi Konsumsi Solar Subsidi
Tanpa pengendalian, kuota Solar bersubsidi yang tahun ini sebesar 13,89 juta kiloliter dipastikan akan jebol. Pertamina memprediksi, konsumsi Solar tahun ini bakal menembus 15,27 juta kiloliter. "Sayangnya, sebagian Solar subsidi ini dikonsumsi oleh kendaraan industri, jadi tidak tepat sasaran," ucapnya.
Baca Juga:
Hadi menyebut, konsumsi Solar yang tinggi terjadi di wilayah-wilayah yang merupakan sentra industri pertambangan dan perkebunan. Rupanya, truk-truk pengangkut hasil tambang dan hasil kebun banyak yang mengonsumsi Solar bersubsidi.
"Itu banyak terjadi di Kalimantan dan Sumatera. Kan di situ banyak tambang batu bara dan perkebunan sawit," ujarnya.
Sebenarnya, lanjut Hadi, Pertamina sudah mengarahkan agar truk-truk tersebut membeli Solar nonsubsidi. Namun, karena belum ada aturan yang tegas, masih banyak truk yang tetap membeli Solar bersubsidi.
JAKARTA - Program pembatasan BBM subsidi akan terus diperluas. Setelah 1 Agustus nanti menyasar kendaraan dinas di seluruh Jawa Bali, maka mulai
BERITA TERKAIT
- Porang Jadi Andalan Baru Sidrap, Ekspornya Sampai Eropa
- Krakatau Steel Genjot Produksi Baja Tahan Gempa
- Membaca Ulang Arah Industri Baja Nasional Lewat Kasus Inggris
- Hari Ini Pemprov DKI Gratiskan Tarif Transjakarta Khusus Untuk Perempuan
- Iwan Sunito Siap Dukung Program 3 Juta Rumah Lewat Kolaborasi Swasta
- Rencana Impor Diklaim Tak Bakal Ganggu Swasembada Pangan Nasional