Septy Lepas Jilbab Biar Eksis Jadi Artis
jpnn.com - Septy Sanustika tampil beda. Istri terpidana kasus suap impor daging Ahmad Fathanah ini kini melepas jilbabnya. Alhasil, ‘sisa-sisa’’tubuh montoknya terlihat sekaligus mengenang awal kariernya sebagai pedangdut.
“Alhamdulillah sebenarnya sih ini saya cari kenyamanan aja, apa yang bisa bikin saya nyaman. Saat ini saya nyaman seperti ini ya sudah jalani saja seperti itu,” ujar Septy seperti yang dilansir RMOL (Group JPNN.com), Jumat (21/3).
Tampil seksi, wanita kelahiran Depok 1 September 1983 ini mengaku sudah seizing dan didukung Fathanah.
“Tentunya setiap manusia kan punya pilihan untuk kehidupannya masing-masing. Sejauh niat saya baik, Insya Allah akan mendatangkan segala kebaikan juga,” katanya.
Pertanyaan pun muncul. Apakah Septy melepas hijabnya karena mulai kebanjiran job di dunia hiburan?
“Nggak juga. Semuanya sih kembali pada diri saya. Saya lagi nyaman seperti ini. Rezeki dari awal saya kembali lagi ke dunia entertainment sejauh ini alhamdulillah ada aja, nggak putus,” kilahnya.
Sebelum terkenal karena Fathanah, Septy diketahui sudah memiliki album berjudul Bang Ujang dengan single andalan Tukang Plorot. Yang terbaru ia merilis single Papa Kini Sendiri (PKS). Makin ngartis, ia kebanjiran tawaran mulai menyanyi hingga main sinetron.
“Kan rejeki, masa ditolak. Kan bagus untuk menghidupi anak saya,” ujarnya.
Dalam beberapa kesempatan, Septy memang tak ingin ambil pusing dengan cibiran masyarakat kalau dirinya numpang ngetop dari kasus Fathanah.
Septy Sanustika tampil beda. Istri terpidana kasus suap impor daging Ahmad Fathanah ini kini melepas jilbabnya. Alhasil, ‘sisa-sisa’’tubuh
- Setelah Diperiksa, Vadel Badjideh Mengaku Tidak Melakukan Persetubuhan dan Aborsi
- Rilis Album Moon Music, Coldplay Berjuang dengan Konflik
- Babak Baru Masalah Kimberly Ryder dan Edward Akbar
- Pak Tarno Ternyata Mengalami Stroke Ringan, Begini Kondisinya
- Langkah Andre Taulany Setelah Gugatan Cerai Ditolak Hakim
- 3 Berita Artis Terheboh: Edward Akbar Laporkan Istri, Ruben Onsu Marah