Sepucuk Surat Tulisan Tangan dan Kematian Kakak-Adik Cantik
Meski mereka berkali-kali dipanggil, tak ada jawaban. Pintu kamar pun terkunci. Orang tua korban lantas memanggil menantunya, Ida Nurbaiti, yang tinggal di Beji, Kota Depok, untuk membuka pintu kamar tersebut.
Tetangga juga dipanggil untuk mendobrak pintu. Setelah pintu berhasil dibuka, kakak beradik itu ditemukan tergeletak di ranjang. Keluarga kemudian memanggil pimpinan Puskesmas Depok Jaya untuk memastikan kondisi korban.
Saat ditemukan, kedua korban telentang di atas kasur tempat tidur. Mereka menggunakan pakaian lengkap.
Hadi, 45, sopir kakak ipar korban, menambahkan, kedua korban dikenal tertutup terhadap keluarga.
”Kedua korban sangat dekat, mempunyai ikatan batin yang kuat seperti anak kembar,” tambahnya.
Perilaku kakak beradik itu berubah sepeninggal sang ibu pada 2011. Perubahan perilaku mereka mencapai puncaknya saat sang ayah kembali menikah.
Kapolres Depok Kombespol Dwi-yono menduga kedua korban bunuh diri. Salah satu indikasinya, ada dua gelas bekas minuman, minyak oles, dan vitamin.
Kapolsek Pancoranmas Kompol Tata Irawan menambahkan, polisi masih mendalami penyebab kematian kakak adik tersebut. Dari informasi keluarga, lanjut dia, korban sebelumnya memang sakit tifus. Selain terlilit masalah ekonomi, bisa jadi korban tidak tahan dengan sakit yang diidap. (nug/ rd/JPG/c11/agm)
DEPOK – Selembar kertas yang sudah disobek separo tampak kumal. Ditulisi dengan bolpoin bertinta hitam secara rapi. Lembaran itu merupakan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ayah Bejat, Anak Kandung Ditiduri Sampai Bunting di Banjarmasin
- Polrestabes Medan Tembak Mati Eksekutor Begal Sadis
- Seorang Istri di Blitar Dibacok Suami Pakai Parang, Jari Tengah Putus, Ini Motifnya
- Pengusaha yang Paksa Anak Sujud dan Menggonggong Ditangkap Polisi
- Simpan Sabu-Sabu di Jok Motor, Warga Lampung Ditangkap Polisi
- Wanita Dijual kepada Pria Bertarif Sampai Rp 750 Ribu, Ada yang 17 Tahun