Sepuluh Bali Baru Memukau Audience ITB 2016 Singapore
jpnn.com - SINGAPURA - Masyarakat Singapura ternyata antusian terhadap 10 Bali Baru atau 10 Destinasi Prioritas yang sering digaungkan Presiden Joko Widodo dan Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya. Antusiasme itu terlihat pada acara ITB 2016 Singapore 19-21 Oktober.
Kesan itu pula yang ditangkap Hiramsyah Sambudhy Thaib selaku ketua Pokja Percepatan Bali Baru saat 30 menit mempresentasikan 10 Top Destinasi itu di arena ITB Asia 2016, di Marina Bay Sands, Singapura. "Bagaimana akses untuk sampai ke sepuluh titik wisata baru itu?" tanya seorang jurnalis.
"Pertanyaan bagus!" jawab Hiramsyah sambil memberi dua jempol ke arah penanyan dari atas stage setinggi 60 cm itu. Strategi dalam pengembangan destinasi yang dilakukan Menpar Arief Yahya selalu 3A yang berarti atraksi, akses dan amenitas.
Tiga hal yang tak bisa dipisahkan satu dengan lainnya. "Tiga hal itulah yang telah, sedang dan akan terus kami sempurnakan!" kata Hiram.
Ada tiga hal pokok dalam presentasi Hiram yang juga mantan ketua Asosiasi Kawasan Pariwisata Indonesia (AKPI) 2001-2005 itu. Pertama, meyakinkan bahwa komitmen Presiden, menteri-menteri dan pemerintah terhadap sektor pariwisata itu sudah bulat. Pariwisata menjadi core economy dan karena itu menjadi sektor prioritas selain infrastruktur, energi, pangan, dan maritime.
Kedua, memaparkan 10 Top Destinasi dari Danau Toba Sumatera Utara, Tanjung Kelayang Belitung, Tanjung Lesung Banten, Kepulauan Seribu dan Kota Tua Jakarta, Borobudur Jawa Tengah, Bromo Tengger Semeru (BTS) Jawa Timur, Mandalika Lombok NTB, Labuan Bajo NTT, Wakatobi Sultra dan Morotai Maluku Utara. Foto-foto alam dan keindahan 10 titik itu benar-benar membuat audience tertegun dan terdiam lama. Cantik dan memang pantas Kemenpar menjadikan kawasan itu sebagai destinasi unggulan.
Ketiga, Hiram menyebut saat inilah timing paling tepat untuk berinvestasi di tourism sector di Indonesia. Di saat komitmen pemerintah sangat tinggi, dan pariwisata betul-betul didorong untuk maju dan berkembang, menggantikan peran minyak-gas bumi, batu bara dan minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) yang bertahun-tahun menjadi andalan Indonesia.
"Lihat di grafik, ketiganya terus menurun. Lihat pariwisata, menanjak pasti dan meyakinkan. Hanya pariwisata yang naik, inilah alasan mengapa Presiden Joko Widodo concern di pariwisata," ungkap Hiram.
SINGAPURA - Masyarakat Singapura ternyata antusian terhadap 10 Bali Baru atau 10 Destinasi Prioritas yang sering digaungkan Presiden Joko
- Standard Chartered Indonesia Pimpin Sejumlah Diskusi Strategis di Inggris
- Pertemuan Hangat Menko Airlangga dan Sekjen OECD Mathias Cormann, Ini yang Dibahas
- Rakor Oplah di Sulsel, Plt Dirjen Hortikultura Tekankan Pentingnya Pergerakan Cepat
- PLN Indonesia Power Raih Platinum Rank di Ajang ASRRAT 2024
- Mantap! PNM Raih Penghargaan di Ajang Investor Daily ESG Appreciation Night
- Investasi Pertamina Dinilai Penting untuk Kembangkan Bisnis & Jamin Ketahanan Energi Nasional