Sepuluh Hari Berjalan, Garuda Terlambat 21 Kali
Selasa, 02 Oktober 2012 – 07:53 WIB
Fitra lantas membeberkan catatan keterlambatan Garuda yang melebihi dua jam hingga hari kesepuluh. Penerbangan yang terlambat itu adalah kloter SOC1 (21/9), kloter PDG1, UPG1, BPN1, SOC2, dan BTJ1 (22/9), kloter PDG2, BTJ2, SOC2, dan BPN2 (23/9).
Baca Juga:
Catatan keterlambatan berikutnya adalah kloter SOC15 (25/9), kloter UPG8, SOC18, SOC19, dan SOC20 (27/9), selanjutnya adalah kolter BDJ2, SOC22, SOC23, UPG11, dan BTJ8 (28/9), serta kloter PLM8 (30/9).
Dia lantas mengabarkan jika suasana di terminal haji bandara King Abdul Azis berangsung-angsur semakinriuh. Sebab, calon jamaah haji yang mendarat tidak hanya dari Indonesia saja. Tetapi ada juga calon jamaah haji dari Malaysia, Turki, dan negara lain di seluruh dunia.
"Jika keterlambatan penerbangan masih terus terjadi, akan menyulitkan jamaah dan petugas haji Indonesia," katanya. Dengan adanya keterlambatan penerbangan ini, potensi penumpukan jamaah di bandara ini bakal sering terjadi. Data sampai Minggu (30/9) pukul 20.00 waktu Saudi atau Senin dini hari, sudah ada 34.036 calon jamaah dan petuga haji yang mendarat di Jeddah. (wan)
JAKARTA - Misi penerbangan jamaah haji menuju Arab Saudi sudah berjalan sepuluh hari. Dari rekaman petugas Daerah Kerja (Dakker) Jeddah, selama masa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Le Minerale Tanam Ratusan Ribu Pohon yang Tersebar di Berbagai Wilayah Indonesia
- Indonesia Punya 106 Ribu Apoteker, 60 Persennya Terkonsentrasi di Jawa
- Banjir Rob Berpotensi Terjadi di Wilayah Ini, BMKG Imbau Masyarakat Waspada
- Ruang Amal Indonesia dan ZIS Indosat Segera Buka Program Amal Vokasi di KITB
- Said PDIP: Ibu Megawati Memang Tulus Bilang Terima Kasih kepada Prabowo, MPR, dan Rakyat
- Kuasa Hukum Tepis Isu Miring Terkait Eks Dubes RI untuk Nigeria Usra Hendra Harahap