Sepuluh Hari Berjalan, Garuda Terlambat 21 Kali

Sepuluh Hari Berjalan, Garuda Terlambat 21 Kali
Sepuluh Hari Berjalan, Garuda Terlambat 21 Kali
Fitra lantas membeberkan catatan keterlambatan Garuda yang melebihi dua jam hingga hari kesepuluh. Penerbangan yang terlambat itu adalah kloter SOC1 (21/9), kloter PDG1, UPG1, BPN1, SOC2, dan BTJ1 (22/9), kloter PDG2, BTJ2, SOC2, dan BPN2 (23/9).

Catatan keterlambatan berikutnya adalah kloter SOC15 (25/9), kloter UPG8, SOC18, SOC19, dan SOC20 (27/9), selanjutnya adalah kolter BDJ2, SOC22, SOC23, UPG11, dan BTJ8 (28/9), serta kloter PLM8 (30/9).

Dia lantas mengabarkan jika suasana di terminal haji bandara King Abdul Azis berangsung-angsur semakinriuh. Sebab, calon jamaah haji yang mendarat tidak hanya dari Indonesia saja. Tetapi ada juga calon jamaah haji dari Malaysia, Turki, dan negara lain di seluruh dunia.

"Jika keterlambatan penerbangan masih terus terjadi, akan menyulitkan jamaah dan petugas haji Indonesia," katanya. Dengan adanya keterlambatan penerbangan ini, potensi penumpukan jamaah di bandara ini bakal sering terjadi. Data sampai Minggu (30/9) pukul 20.00 waktu Saudi atau Senin dini hari, sudah ada 34.036 calon jamaah dan petuga haji yang mendarat di Jeddah. (wan)

JAKARTA - Misi penerbangan jamaah haji menuju Arab Saudi sudah berjalan sepuluh hari. Dari rekaman petugas Daerah Kerja (Dakker) Jeddah, selama masa


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News