Sepuluh Menteri Layak Direshuffle
Selasa, 05 Oktober 2010 – 06:44 WIB
JAKARTA - Kinerja menteri Kebinet Indonesia Bersatu (KIB) pada Oktober ini sudah berumur satu tahun. Dan kinerja menteri pun sudah masuk dalam tahap gawat darurat. Sehingga layak untuk dicopot. Berdasarkan catatan Guru Besar Politik Universitas Indonesia (UI) Iberamsjah, ada 10 menteri yang layak dicopot. Iberamsjah pun memberikan penjelasan kenapa mereka layak diganti. Untuk Menteri Tenaga Kerja Muhaimin Iskandar, ada tiga masalah tenaga kerja yang tidak tidak terselesaikan. Yakni, mengurangi pengangguran. Tidak ada perlindungan bagi TKI dan upah buruh yang masih minim.
“Ini sudah tahap gawat darurat. Dan yang masuk dalam kriteria menteri yang layak dicopot ada 10 orang. Ini tidak boleh dipertahankan, dan harus dipikirkan oleh Presiden SBY, agar kinerja pemerintahannya lebih baik ke depannya,” kata Iberamsjah, kepada INDOPOS (grup JPNN), tadi malam.
Baca Juga:
Sepuluh menteri yang disebut oleh Iberamsjah adalah Menteri Tenaga Kerja Muhaimin Iskandar, Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng, Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar, Menteri ESDM Darwin Zahedy Saleh, Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto, Menteri Komunikasi dan Informasi Tifatul Sembiring, Menteri Pertanian Suswono, Menteri Perhubungan Freddy Numberi, Menteri Perdagangan Mari Pangestu, dan Meneg BUMN Mustafa Abubakar.
Baca Juga:
JAKARTA - Kinerja menteri Kebinet Indonesia Bersatu (KIB) pada Oktober ini sudah berumur satu tahun. Dan kinerja menteri pun sudah masuk dalam
BERITA TERKAIT
- Bu Mega Bikin Pernyataan soal Pilkada, Isinya Singgung Praktik Lancung Pengerahan Aparat Negara
- PDIP Sebut Ade-Asep Menang di Quick Count Pilbub Bekasi
- Cak Lontong Optimistis Melihat Quick Count Pram-Doel, Satu Putaran!
- Respons Luthfi-Yasin Soal Unggul Atas Andika-Hendi di Hasil Hitung Cepat Pilgub Jateng 2024
- Pilgub Jakarta 2024, Dharma-Kun: Kami Terbuka Terhadap Pendekatan Paslon Lain
- Unggul Versi Quick Count, Khofifah-Emil Dapat Ucapan Selamat dari Jokowi