Sepuluh Menteri Layak Direshuffle
Selasa, 05 Oktober 2010 – 06:44 WIB
“Kini pengangguran tambah banyak. Itu semua orang sudah tau. Perlindungan TKI tidak ada, di mana pemerintah tidak berhasil melakukan agreement dengan Malaysia terkait perlindungan TKI. Dan upah buruh, dimana buruh semakin diperas keringatnya. Dan ini adalah menteri urutan pertama yang layak direshuffle,” cetusnya.
Untuk Menpora Andi Mallarangeng, Iberamsjah menyatakan bahwa kualitas olahraga di negeri ini banyak yang merosot. Sehingga tidak ada satupun yang dapat dibanggakan. “Lihat saja bulutangkis. Kini kita hanya bisa lihat para pemain bulu tangkis kita paling banter masuk di semifinal saja. Selain itu, yang paling menyankitkan adalah bola. Kualitas pemain bola kita tidak ada yang bisa dibanggakan,” ucap Iberamsjah yang lebih suka nonton liga Inggris.
Untuk ESDM dan Menhub, dua menteri asal Demokrat ini dianggap layak dicopot, karena TDL yang terus naik dan kejadian kecelakaan kereta api di Jawa Tengah. “Selain itu, kedua menteri ini diduga juga melakukan perselingkuhan. Ini sangat tidak bagus dalam pembelajaran moral bagi anak bangsa,” selorohnya.
Untuk menteri BUMN, Iberamsjah menyatakan BUMN di negeri ini juga banyak yang merosot kinerjanya. Salah satunya adalah Pertamina yang tidak mampu mengatasi pengalihan dari minyak ke gas. Begitu juga dengan Garuda.
JAKARTA - Kinerja menteri Kebinet Indonesia Bersatu (KIB) pada Oktober ini sudah berumur satu tahun. Dan kinerja menteri pun sudah masuk dalam
BERITA TERKAIT
- Pilgub Jakarta 2024, Mas Pram – Bang Doel Menang Versi Quick Count, Taki R Parapat Bersyukur
- Jan Maringa Yakin YSK-Victory Dapat Mempercepat Pemerataan Pembangunan di Sulut
- Keluarkan 5 Seruan Sikapi Ketidakadilan di Pilkada, Bu Mega Ajak Rakyat Berani
- Bu Mega Bikin Pernyataan soal Pilkada, Isinya Singgung Praktik Lancung Pengerahan Aparat Negara
- PDIP Sebut Ade-Asep Menang di Quick Count Pilbub Bekasi
- Cak Lontong Optimistis Melihat Quick Count Pram-Doel, Satu Putaran!