Sepuluh Persen Anak Sekolah Alami Gangguan Penglihatan
Minggu, 07 April 2013 – 16:28 WIB
SEMARANG - Sedikitnya 10 persen anak usia sekolah di Jawa Tengah terdeteksi mengalami kelainan refraksi pada matanya. Anak-anak dengan usia antara 5 hingga 15 tahun ini bahkan telah membutuhkan kacamata untuk menangani gangguan pada penglihatannya. "Kurangnya kesadaran orang tua untuk memeriksakan mata anak-anaknya sejak dini menjadikan kondisi mata makin bertambah parah," ungkapnya.
Hal tersebut dikatakan dokter Tri Laksana, salah satu Pengurus Persatuan Dokter Mata Indonesia (Perdami) Jateng, di sela "Bakti Sosial Pemeriksaan Mata Sejak Dini", yang diprakarsai PT Sido Muncul dan Perdami Jateng, di TK-SD Bina Putra, Jalan Damarwulan 52, Semarang, Sabtu (6/4).
Baca Juga:
Menurut Tri Laksana, angka penderita refraksi mata tersebut diperoleh Perdami Jateng dari hasil survei dan pemeriksaan yang telah dilakukan di sejumah sekolah yang ada di wilayahnya. Adapun selama ini refraksi mata pada anak, jarang sekali mendapat perhatian dari orang tuanya.
Baca Juga:
SEMARANG - Sedikitnya 10 persen anak usia sekolah di Jawa Tengah terdeteksi mengalami kelainan refraksi pada matanya. Anak-anak dengan usia antara
BERITA TERKAIT
- 2 Koleksi Panel Dinding Rumah Bergaya Alami Diluncurkan
- Jutaan Ton Sampah Plastik Cemari Lingkungan, Kondisi TPA Mengkhawatirkan
- Hadirkan Kesegaran Sehat, Healthy Drink Pikat Pengunjung BFA Surabaya
- Kata Pakar soal BPA pada Galon Polikarbonat, Mitos atau Fakta?
- Majukan Brand Lokal Indonesia Melalui Panggung Hybrid Fashion Show
- Herbalife Kampanyekan Pentingnya Asupan Protein, Dorong Hidup Sehat