Sepuluh Persen Blok Cepu Dimiliki Empat BUMD
Jumat, 27 Februari 2009 – 08:46 WIB
Mengenai rincian 10 persen, Jawa Tengah mendapat jatah terkecil, yakni 1,09 persen. Di susul Blora 2,18 persen, Jawa Timur 2,24 persen, dan Bojonegoro 4,48 persen. Sisanya dimiliki oleh MCL bersama Ampolex dan PT Pertamina EP Cepu masing-masing memiliki 45 persen. Total nilai kontrak kerja sama (KKS) yang ditandatangani sekitar USD 2-3 miliar.
Baca Juga:
Abdul Muin mengatakan, sepuluh persen yang dimiliki empat BUMD tersebut merupakan partisipasi dalam hal dana maupun hasil. "Apa yang dihasilkan dari KKS ini semoga bisa terserap oleh daerah untuk pemberdayaan masyarakat," tambahnya.
Pengalihan participating interest ini diharapkan bisa dicontoh oleh daerah lain. Sektor hulu hilir migas pengelolaannya diserahkan ke daerah.
Saat ini blok Cepu memproduksi 20.000 ribu barel per hari. Di perkirakan puncak produksi bisa mencapai 165.000 barel per hari pada tahun 2012-2013. "Jumlah tersebut bisa membantu produksi minyak Indonesia hingga 15 persen," kata Muin.
Produksi minyak di Indonesia mencapai 960.000 barel per hari. Jumlah tersebut akan menurun 5-10 persen setiap tahunnya. "kalau begitu tahun 2013 nanti, produksi minyak kita tinggal berapa," ucapnya dengan nada tanya. Nah, di saat itu tambahan minyak dari Blok Cepu akan sangat membantu. (jan)
SURABAYA - Di tengah krisis, proses eksploitasi ladang minyak Blok Cepu terus berjalan. Kondisi ini patut disyukuri mengingat di luar negeri proses
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Azkia Diva Nusantara Ajukan Kasasi atas Pembatalan Merek Tissue MICE
- Kinerja Makin Moncer, Pegadaian Raih 2 Penghargaan
- Rayakan HUT ke-26, Bank Mandiri Hadirkan Inovasi Digital Adaptif & Solutif
- Pelindo Segera Rilis Layanan Marina Kelas Dunia di Pelabuhan Benoa
- Inacraft Oktober 2024 di Hari ke-2, UMKM Pertamina Raih Transaksi Lebih Dari Rp 1 Miliar
- Pemerintah Diyakini Mampu Mendorong Bioetanol Sebagai Bahan Bakar Nabati