Sepuluh Tahun Amerika Serikat Dibayangi Trauma Tragedi 9/11

Keamanan Ketat Usik Gaya Hidup dan Kenyamanan Warga

Sepuluh Tahun Amerika Serikat Dibayangi Trauma Tragedi 9/11
Sepuluh Tahun Amerika Serikat Dibayangi Trauma Tragedi 9/11

Sejak itu pula semua prosedur masuk dan keluar AS berubah, sangat ketat. Di immigration form dan custom form, tulisan Department of Justice sudah hilang. Tak ada lagi tulisan Departemen Keuangan di formulir bea cukai. Di bagian atasnya ditulisi (dengan tujuan yang sangat jelas): Homeland Security and Border Protection.

Belakangan, melalui acara debat di senat AS bertajuk Terrorism and Homeland Security, departemen pengelola imigrasi itu disorot tajam karena AS sekarang sedang memulihkan sektor ekonomi, tidak lagi berfokus ke keamanan. Bahkan, Homeland Security itu sempat dianggap salah satu pos yang memberatkan keuangan negara karena menyedot banyak anggaran.

Saat AS sedang dilanda ancaman krisis ekonomi tahap kedua seperti sekarang, semua pos biaya mahal dikuliti. Tahun lalu, media gencar mengkritik departemen itu terlalu boros. Mereka menilai pemerintah tidak lagi bisa membiayai setiap orang yang masuk bandara (ongkos prosedur keamanan ketat), membuang banyak waktu menghasilkan uang, hingga ketidaknyamanan setiap turis. "Panik yang tidak penting," judul USA Today beberapa waktu lalu.

Koran bergengsi AS itu merujuk prosedur keamanan ketat tersebut yang ternyata juga diberlakukan di tempat lain. Mereka yang sebelum 11 September 2001 sama sekali tak berurusan atau berhubungan dengan pihak keamanan kini dibuat repot saat masuk bandara, kantor-kantor pemerintah, tempat umum, atau pertemuan-pertemuan di hotel.

Pada 2002, setahun pascatragedi 9/11, di Lax Los Angeles International Airport, petugas imigrasi menyapa dengan rasa curiga. ”What you do in

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News