Sepuluh WNI di Libya Aman di Tunisia
Minggu, 11 September 2011 – 06:12 WIB
JAKARTA - Teka-teki keberadaan 19 warga negara Indonesia (WNI) di Libya mulai sedikit terkuak. Saat ini, di kediaman Duta Besar RI di Tunisia Muhammad Ibnu Said ada sepuluh WNI yang berhasil dievakuasi dari Libya. Kepulangan mereka ke Indonesia tinggal menunggu seat penerbangan langsung ke Jakarta. Yazid menuturkan, sempat berhembus kabar jika sejak Libya kisruh ada 19 WNI yang terjebak. "Beberapa lagi yang masih dapat divakuasi dari Libya, belum ada kepastian," tandasnya.
Melalui surat elektronik yang dikirim kemarin (10/9), staf Kedubes RI di Tunisia Muhammad Yazid membeberkan data sepuluh WNI tersebut. Mereka seluruhnya adalah tenaga kerja wanita (TKW).
Baca Juga:
Yakni, Pajriyah Abdulah alias Badriah, 35 asal Purworejo, Jawa Tengah; Kadmini binti Said Muhammad, 32 (Pandeglang, Banten); Eliya binti Sana Darsilah, 36 (Subang, Jawa Barat); Dian Yulianti Mahmud, 23 (Tangerang, Banten); dan Roatinih binti Walir, 30 (Subang, Jawa Barat). Selanjutnya ada Asih binti Arsadi, 45 (Tangerang, Banten); Parmi bin Mai alias Ani, 43 (Cianjur, Jawa Barat); Rosidah binti Sanawi, 30 (Indramayu, Jawa Barat); Eni binti Sair Bosar, 33 (Subang, Jawa Barat); serta Eva binti Saleh alias Ester Ivena, 35 (Bekasi, Jawa Barat).
Baca Juga:
JAKARTA - Teka-teki keberadaan 19 warga negara Indonesia (WNI) di Libya mulai sedikit terkuak. Saat ini, di kediaman Duta Besar RI di Tunisia Muhammad
BERITA TERKAIT
- Bertemu di World Leaders Summit, Megawati Berbincang dengan Al Gore
- PP PMKRI Perkuat Diplomasi Lintas Organisasi Masyarakat Sipil di Asia Pasifik
- Megawati Minta Semua Negara Menjaga Masa Depan Anak di Forum Internasional
- Indonesia Harus Tolak Wacana Trump Soal Relokasi Warga Palestina ke Yordania & Mesir
- 9 Negara Bersatu Demi Mendukung Hak Palestina, Indonesia?
- Trump Tidak Bercanda soal Greenland, Simak Penegasan dari Menlu AS Ini