Sepupu dan Keponakan Ternyata Kaki Tangan Bandar Narkoba
jpnn.com, SURABAYA - Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Surabaya mengungkap satu keluarga yang tidak hanya menjadi pengguna narkoba.
Tetapi juga pengedar. Sebagian anggota keluarga malah menjadi jaringan bandar yang kini mendekam di Lapas Porong dan Rutan Medaeng.
Temuan itu didapat saat BNNK Surabaya bersosialisasi ke sekolah-sekolah yang disertai tes urine. Ada tiga siswi SMP yang kedapatan positif menggunakan narkoba.
''Kami menggali dan mendalami latar belakang mereka,'' ujar Kepala BNNK Surabaya AKBP Suparti.
Saat menggeledah salah satu rumah siswi tersebut, petugas menemukan 2.000 butir pil koplo.
Siswi itu menyatakan, barang haram tersebut milik salah seorang saudaranya yang menjadi kaki tangan pengedar.
''Bandar saudaranya itu sekarang ditahan di Rutan Medaeng,'' katanya.
Dalam pemeriksaan, siswi tersebut juga terungkap bahwa dia juga pernah mengonsumsi sabu-sabu.
Temuan itu didapat saat BNNK Surabaya bersosialisasi ke sekolah yang disertai tes urine narkoba.
- 2 Dua Pengedar Narkoba di Sumsel Diringkus Polisi, Sebegini Barang Buktinya
- Tangkap 28 Pelaku Tindak Pidana Narkotika, Polres Inhu Berkomitmen Selamatkan Generasi Muda
- Simpan Sabu-Sabu dalam Helm, Pria di Musi Rawas Ditangkap Polisi
- Kapolri Klaim Selamatkan 262 Juta Jiwa & Ungkap Narkoba Senilai Rp 31,8 Triliun
- Polisi Tangkap 2 Pengedar Narkoba, Sebegini Barang Buktinya
- Simpan Sabu-Sabu 31 Bungkus, Aan Ditangkap Polisi