Sepupu Dokter Rica Berbelit-belit, Polisi Akan Gunakan Lie Detector
![Sepupu Dokter Rica Berbelit-belit, Polisi Akan Gunakan Lie Detector](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/watermark/20160113_024847/024847_632537_122709_989005_anton_kadiv_humas_(1).jpg)
jpnn.com - JAKARTA - Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Anton Charliyan mengungkapkan saat ini pihaknya masih menelusuri dua orang sepupu dari dokter Rica Tri Handayani. Menurut Anton, kesaksian dua sepupu dokter Rica cukup berbelit-belit dan tidak cocok dengan fakta yang ditemukan penyidik di lapangan.
"Sampai saat ini kita belum bisa menentukan status yang bersangkutan dan keterangannya masih berubah-ubah sehingga banyak keterangan yang kami ragukan. Mungkin kami akan memakai lie detector," ujar Anton di Mabes Polri, Jakarta, Selasa, (12/1).
Meski begitu, pihak kepolisian belum bisa berbuat banyak lantaran kedua sepupu dokter Rica masih berstatus sebagai saksi. Anton juga enggan menyebut peran dan nama kedua sepupu yang membawa pergi dokter Rica hingga dinyatakan hilang selama 11 hari tersebut.
Sebelumnya diketahui, dokter Rica bersama anaknya, Zafran Alif Wicaksono menghilang dan meninggalkan sepucuk surat kepada keluarga dan perusahaan tempatnya bekerja. Dokter berparas cantik ini berpesan meninggalkan kerabat, rekan, dan keluarga untuk berjuang mencari ridho Allah dan suatu peradaban baru.
Setelah 11 hari menghilang, akhirnya polisi menemukan dokter Rica di Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah bersama dua sepupunya tersebut. Berdasarkan sumber kepolisian, dua orang sepupunya itu diketahui merekrut dokter Rica untuk mengikuti sebuah gerakan radikal yang mereka sebut Gaffatar. (Mg4/jpnn)
JAKARTA - Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Anton Charliyan mengungkapkan saat ini pihaknya masih menelusuri dua orang sepupu dari dokter Rica Tri
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Polri Buka Pendaftaran Akpol, Bintara, dan Tamtama hingga 6 Maret 2025
- BI Bakal Kucurkan Likuiditas Senilai Rp 80 Triliun Demi Program 3 Juta Rumah
- Surat Berharga Tak Kunjung Diserahkan Penyidik Bareskrim, Poltak Mengadu ke Propam
- DPR Minta Dugaan Pencemaran oleh Tambang Emas Milik BRMS Diselidiki
- Istri Polisi Tersangka Penipuan Ponzi, Sahroni Minta Suami Wike Juga Diperiksa
- Komisi XII Tinjau Ketersediaan Stok Elpiji 3 Kg di Kembangan