Sepupu Melina Itu Baru Tukar Cincin
Selasa, 28 Juli 2009 – 20:10 WIB
JAKARTA - Kebakaran maut yang menewaskan empat orang, masing-masing yakni model Melina Rachmawati Aditia (24), Salma (50) dan Edi Wijaya (56), serta Ririn (24) sepupu Melina, menyimpan cerita sedih lain. Pasalnya, Ririn yang adalah putri Edi dan Salma itu, ternyata baru saja tukar cincin untuk menikah. Mereka bertiga memang baru kembali dari Tegal, namun transit di Jakarta untuk pulang ke Palembang (mestinya) hari ini, Selasa (28/7). Ditanya apakah Melina sendiri juga pas berulang tahun, Iskandar tak bisa memastikan. Ia pun tak mau berspekulasi apakah Melina juga sudah sekalian tunangan dan akan segera menikah. "Kalau soal ultah dan Melina juga segera menikah, sebaiknya tanya langsung ayah Melina saja. Saya tidak tahu yang itu," paparnya.
Sembari transit itulah, mereka mampir terlebih dahulu di rumah Aditia Warman, ayahnya Melina, di Jl Sawo III No 1, RT 02/RW 09, Kelurahan Manggarai Selatan, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan. Namun tak hanya mampir, ternyata di rumah itulah mereka harus menghembuskan nafas terakhir setelah terjebak dalam kobaran api.
Baca Juga:
"Dengernya sih seperti itu. Ririn baru saja tukar cincin di Tegal. Tiba di Jakarta, mereka nginap dulu di rumah Melina. Rencananya mereka ke Palembang besoknya. Ya, hari ini. Mereka sudah beli tiket. Kan tidak tahu ada musibah ini," papar Iskandar, salah seorang kerabat Aditia, kepada JPNN, di sekitar kediaman korban, Selasa (28/7).
Baca Juga:
JAKARTA - Kebakaran maut yang menewaskan empat orang, masing-masing yakni model Melina Rachmawati Aditia (24), Salma (50) dan Edi Wijaya (56), serta
BERITA TERKAIT
- KPK Ingatkan Batas Akhir Lapor LHKPN 21 Januari, Bagaimana untuk eks Menteri era Jokowi?
- Prakiraan Cuaca Hari Ini, Hujan Berpotensi Mengguyur Sebagian Besar Wilayah
- Info Penting untuk Honorer Lulus PPPK 2024, Oh Bikin Lega
- 5 Berita Terpopuler: Kapan Pengangkatan Honorer Dimulai? R1 Mendesak Optimalisasi PPPK Tahap 2, Sabar ya, Jangan Galau
- 3 Tuntutan Demo Honorer Senin terkait PPPK 2024 dan Jumlah Massa
- Menteri KKP Diminta Selesaikan Dualisme Kepengurusan HNSI