Sepupu Saddam Dihukum Mati
Selasa, 26 Januari 2010 – 09:51 WIB
BAGHDAD - Otak pengembangan senjata biologis Iraq di masa pemerintahan Saddam Hussein, Ali Hassan al-Majid atau yang lebih dikenal dengan nama 'Chemical Ali', telah dieksekusi di tiang gantungan. Ali dianggap bertanggungjawab karena memberi perintah pembunuhan masal ribuan warga suku Kurdi di Halabja dengan menggunakan senjata kimia.
"Yang terkutuk Ali Hassan al-Majid telah dieksekusi dengan hukuman gantung sampai mati hari ini (kemarin)," ujar juru bicara pemerintah Irak, Ali al-Dabbagh seperti dikutip harian Daily Telegraph.
Baca Juga:
Eksekusi atas antek Saddam paling terkenal itu dilakukan hanya delapan hari setelah Ali dijatuhi vonis bersalah dan diganjar dengan hukuman mati untuk keemppat kalinya berdasar tuduhan bahwa Ali adalah otak pembantaian di Halabja.
Sepupu Saddam itu juga pernah ditugasi melakukan serangkaian tindakan represif yang brutal untuk menumpas pemberontakan kaum Syiah pada 1991, yang secara diam-diam sebenarnya didukung AS setelah perang teluk paska pembebasan Kuwait. Namun aksi Ali di Halabja jelas paling dikenang.
BAGHDAD - Otak pengembangan senjata biologis Iraq di masa pemerintahan Saddam Hussein, Ali Hassan al-Majid atau yang lebih dikenal dengan nama 'Chemical
BERITA TERKAIT
- Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta Ikut Nobar Laga Indonesia vs Jepang
- KBRI Dili Gelar Nobar Laga Timnas Indonesia vs Jepang
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29