Sepupu SBY Kalah dalam Pilkada Pacitan
Langgar Janji, Rumah pun Disita
Minggu, 10 April 2011 – 19:57 WIB
Senin lalu (4/4) sekitar pukul 10.00, sejumlah petugas berseragam dari PN dan BPN Pacitan mendatangi rumah Nur di Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Ploso, Kecamatan/Kabupaten Pacitan.
Tak berselang lama, salah seorang di antara mereka membacakan surat sita yang ditetapkan majelis hakim PN Pacitan bernomor 02/Pen.Pdt.G/2011/PN.Pct. Hari itu pihak pengadilan telah resmi menyita tanah dan bangunan seluas 188 meter persegi milik Nur sebagai jaminan.
’’Penyitaan dilakukan agar tidak dialihkan kepada pihak lain dan utang-utang tergugat bisa terbayar. Bukan gugatannya yang dikabulkan, tapi permohonan sita jaminannya,’’ jelas Panitera Sekretaris PN Pacitan Murtoyo ketika dihubungi sebelumnya.
Untuk menghindari pemindahan atau penjualan aset yang disita itu, PN mendaftarkannya ke Badan Pertanahan Nasional (BPN) Pacitan. ’’Bila dialihkan tanpa diketahui BPN, bisa dipidana,’’ tegasnya.
BERBEKAL status sebagai sepupu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Nur Tjahjono percaya diri maju dalam pilkada Pacitan, Desember tahun lalu.
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408