Seraaam, 'Monster' Penguras Ikan di Laut Indonesia yang Diunggah Menteri Susi
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti kembali berkicau melalui akun Twitter-nya, siang ini, Rabu (28/1). Kali ini, dia mengajak semua pihak menyadari bawah melindungi lautan dunia sama pentingnya dengan melindungi laut Indonesia. Bahkan, perempuan kelahiran Pangandaran, 15 Januari 1965 itu juga mengunggah 'monster' penguras ikan di laut Indonesia selama ini.
"Kapal ikan dengan alat tangkap merusak #monsterboats seperti trawl ini, tidak akan menguras ikan seenaknya lagi," tulis Susi di akun @susipudjiastuti, Rabu (28/1).
Dia juga menjelaskan alasan pentingnya menjaga laut Indonesia. Karena menurutnya, laut Indonesia berhubungan langsung dengan 2 samudera, yaitu Samudera Hindia dan Pasifik.
"Banyak ikan yang lalu-lalang, tak peduli batas negara. Sayangnya sekarang hanya 1 persen laut internasional yang terlindungi. Padahal kita butuh 40 persen ditetapkan jadi suaka laut, agar ada ‘bank ikan’ dunia. Bayangkan! Jika 40 persen laut dunia terlindungi, Indonesia bisa kembangkan dunia maritim, dan ikut manfaatkan bank ikan dunia tersebut secara lestari," ujarnya.
Karena itu, Susi mengajak masyarakat Indonesia lebih peduli menjaga laut kita maupun laut lepas serta bersaing dalam tata kelola perikanan global.
"Saya cinta laut dan yakin Anda juga. #OceanLovers harus saling bahu benahi tata kelola perikanan di level lokal, nasional, regional dan global," katanya.
Terakhir, Menteri Susi menyampaikan, ia bersama stafnya di Kementerian Kelautan dan Perikanan akan terus melakukan pembenahan agar perikanan Indonesia bisa jadi teladan dunia.(ris/jpnn)
JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti kembali berkicau melalui akun Twitter-nya, siang ini, Rabu (28/1). Kali ini, dia mengajak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- KNPI Ajak Seluruh Pemuda Bergerak Mewujudkan Indonesia Emas 2045
- Lolly Suhenty Serahkan Santunan Dana Kepada Keluarga Staf Bawaslu yang Wafat
- Bantah Kriminalisasi Jaksa Jovi, Kejagung Singgung Tuduhan Tak Senonoh soal Nella Marsella
- Prakiraan Cuaca Hari Ini 16 November: Waspada Potensi Hujan Disertai Petir di Sejumlah Kota Besar
- Honorer Titipan Mencuat Menjelang Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2, Bu Sri Punya Usulan
- Bea Cukai & Polri Gagalkan Penyelundupan 38,9 Kg Sabu-Sabu dan 29.182 Butir Ekstasi