Serahkan 24 Pilot Baru Jebolan BIFA ke Garuda
jpnn.com - JAKARTA - Garuda Indonesia kembali mewisuda 24 pilot baru dari sekolah penerbang Bali International Flight Academy (BIFA). Pilot-pilot yang baru diwisuda ini merupakan pilot tamatan BIFA angkatan ke-16.
Para pilot baru itu diwisuda oleh Chairman BUFA, Robby Djohan di ruang Auditorium Gedung Manajemen Garuda Indonesia, Cengkareng, Jumat (14/3). Selanjutnya, pihak BIFA secara simbolis menyerahkan para pilot itu ke Direktur Utama Garuda, Emirsyah Satar.
Menurut Robby, seluruh pilot yang diwisuda telah menempuh pendidikan dan pelatihan selama 12 bulan hingga mengantongi sertifikat Private Pilot Licence (PPL), Commercial Pilot License (CPL) dan Instrument Rating. Karenanya, para pilot baru itu dinyatakan siap bergabung dengan Garuda Indonesia.
"Selanjutnya mereka akan mendapatkan pendidikan lanjutan di Garuda Indonesia Training Center (GITC) selama sekitar tujuh bulan lagi untuk mendapatkan pendidikan 'typerating' agar memenuhi kualifikasi dalam menerbangkan jenis pesawat yang akan mereka operasikan nantinya," ujarnya.
Ditambahkan Robby, kerjasama pelatihan para penerbang dengan Garuda Indonesia ini telah berjalan kurang lebih lima tahun. Selama proses itu telah dihasilkan lebih dari 342 pilot, termasuk 10 pilot perempuan.
“Kerjasama ini merupakan bentuk komitmen dan dukungan BIFA kepada Garuda Indonesia, maskapai nasional kebanggan Indonesia. Kami bangga telah menjadi bagian dalam program transformasi Garuda Indonesia, khususnya dalam mendukung Garuda Indonesia dalam merealisasikan visinya menjadi perusahaan penerbangan global melalui program Quantum Leap,” seru Robby.
Di tempat yang sama, Emirsyah Satar mengatakan, kerjasama dengan BIFA ini sangat membantu pencapaian program ekspansi Garuda Indonesia ke depan, khususnya dalam pemenuhan kebutuhan sumber daya manusia (SDM) pilot. “Ini sejalan dengan program pengembangan perusahaan, khususnya pengembangan armada yang terus kami lakukan, Garuda juga melaksanakan program pengembangan awak pesawat untuk menjamin ketersediaan pilot-pilot yang berkualitas”, pungkas Emir.
Dari total 24 orang lulusan BIFA batch 16 ini, sebanyak 22 orang akan direkrut oleh Garuda Indonesia. Sedangkan dua orang lagi akan berkarier secara independen. Selain dengan BIFA, Garuda Indonesia juga bekerjasama dengan STPI Curug dan sekolah penerbang lainnya.
BIFA telah berhasil mendidik sebanyak empat belas angkatan pilot Garuda dengan jumlah sekitar 342 pilot. Angkatan pertama diterima Garuda pada Maret 2010. (chi/jpnn)